IHSG Turun 0,01% ke 7.514,66 di Sesi I Rabu (6/8), MBMA, AKRA, UNVR Jadi Top Losers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi pertama perdagangan pada Rabu (6/8/2025) dengan pergerakan yang cenderung datar. Berdasarkan data dari RTI, IHSG tercatat melemah tipis 0,01% atau kehilangan 0,525 poin, sehingga posisinya berada di level 7.514,660.

Kondisi pasar menunjukkan dinamika yang bervariasi, dengan 321 saham yang mengalami kenaikan, 269 saham melemah, dan 210 saham lainnya stagnan atau tidak bergerak. Aktivitas perdagangan pada sesi ini mencatat total volume 15,8 miliar saham, dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 7,67 triliun. Angka-angka ini mencerminkan aktivitas yang cukup ramai di tengah pergerakan indeks yang stabil.

Performa IHSG pada sesi ini sebagian besar terbebani oleh penurunan pada tujuh indeks sektoral. Tiga sektor yang mencatat koreksi terdalam dan paling signifikan adalah IDX-NonCyc yang turun 0,81%, diikuti oleh IDX-Health yang terkoreksi 0,77%, serta IDX-Finance yang melemah 0,21%. Penurunan di sektor-sektor ini turut menahan laju penguatan indeks secara keseluruhan.

Dalam daftar Saham Top Losers LQ45, beberapa emiten utama mengalami tekanan jual yang cukup besar. PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA) menjadi salah satu yang paling terpukul dengan penurunan 4,42% ke harga Rp 476 per saham. Selain itu, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) juga mengalami koreksi 3,04% ke level Rp 1.275, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 2,78%.

Di sisi lain, beberapa saham unggulan berhasil mencatatkan kinerja positif dan menjadi penopang indeks. Dalam daftar Saham Top Gainers LQ45, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memimpin dengan kenaikan signifikan 4,08% dan ditutup di harga Rp 3.060. Kemudian, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) juga menguat 3,48% ke level Rp 1.190, diikuti oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang naik 2,52% ke harga Rp 1.625. Kenaikan saham-saham ini memberikan dorongan positif di tengah sentimen pasar yang cenderung melemah.