IHSG Turun 0,26% ke 8.229 pada Sesi I Jumat (10/10), BBRI, BBNI, ARTO Top Losers LQ45

Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi I pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, dengan performa yang kurang bergairah. Indeks acuan pasar saham Indonesia ini ditutup melemah signifikan 21,20 poin atau sebesar 0,26%, bergerak menuju level 8.229,73.

Meskipun IHSG parkir di zona merah, pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pertama hari itu menunjukkan dinamika yang beragam. Tercatat, sebanyak 324 saham berhasil menguat, sementara 307 saham lainnya harus melemah. Sebanyak 164 saham sisanya terpantau stagnan tanpa perubahan berarti.

Kondisi pasar juga tercermin dari kinerja indeks sektoral. Mayoritas, atau sembilan dari total sebelas indeks sektoral, berhasil menunjukkan penguatan. Namun, dua indeks sektoral lainnya justru terperosok ke zona merah, menandakan tekanan jual yang cukup dominan di sektor-sektor tersebut.

Sektor transportasi memimpin kenaikan dengan lonjakan impresif sebesar 2,83%, menunjukkan minat investor yang kuat. Disusul oleh sektor energi yang tumbuh 1,55%, serta sektor infrastruktur yang ikut menguat 1,25%. Ketiga sektor ini menjadi penopang utama di tengah pelemahan indeks komposit.

Namun, tidak semua sektor mampu mempertahankan momentum positif. Sektor keuangan menjadi yang paling terpukul dengan penurunan tajam 1,29%, sementara sektor teknologi juga mengalami koreksi sebesar 0,75%. Pelemahan dua sektor ini turut berkontribusi pada tekanan yang dirasakan IHSG secara keseluruhan.

IHSG Dibuka Melemah ke 8.238, BBRI, BBNI dan BBTN Top Losers LQ45, Jumat (10/10)

Total aktivitas perdagangan saham sepanjang sesi I hari ini menunjukkan volume yang cukup substansial, mencapai 21,43 miliar saham. Nilai transaksi yang berhasil dibukukan juga tergolong tinggi, yakni sebesar Rp 12,97 triliun, mencerminkan likuiditas pasar yang masih terjaga.

Di antara saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa emiten berhasil mencatatkan kenaikan tertinggi hingga penutupan sesi I:

1. PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) melonjak 6,92%.

2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 3,64%.

3. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) naik 3,11%.

Sementara itu, daftar top losers LQ45 pada sesi yang sama didominasi oleh saham-saham perbankan besar dan teknologi:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) anjlok 3,89%.

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terkoreksi 3,41%.

3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) merosot 3,24%.