Ini Kata Bangun Kosambi (CBDK) Soal Dampak Akuisisi 44,1% oleh PIK 2 (PANI)

Ifonti.com JAKARTA. Akuisisi mayoritas saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) oleh induk perusahaannya, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), berdampak signifikan pada kedua perusahaan. PANI berencana meningkatkan kepemilikan sahamnya di CBDK hingga maksimal 90% melalui rights issue ketiga.

Rights issue ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,21 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Rencana tersebut akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Oktober 2025. Jika disetujui dan mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rights issue diperkirakan akan dilaksanakan pada Desember 2025, dengan target penghimpunan dana maksimal Rp 16,7 triliun. Sebesar Rp 16,1 triliun di antaranya dialokasikan untuk mengakuisisi saham CBDK dari PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya.

PANI telah mengakuisisi saham CBDK dari kedua pemegang saham afiliasi tersebut dengan harga Rp 6.450 per saham, harga yang dinilai wajar dan telah diverifikasi oleh penilai independen yang berlisensi OJK. Saat ini, PANI memiliki 46% saham CBDK dan menargetkan kepemilikan maksimal 90% pada akhir tahun 2025.

Bangun Kosambi (CBDK) Terus Melakukan Buyback Saham hingga Rp 1 Triliun sampai 24 September 2025

Corporate Secretary PANI, Christy Grassela, menjelaskan bahwa akuisisi ini tidak akan berdampak besar pada kinerja fundamental CBDK, yang tetap stabil berkat dukungan pemegang saham pengendali. Cadangan lahan dan fokus bisnis CBDK, dengan target pendapatan berulang (recurring income), juga akan tetap konsisten. “Fokus dan area bisnis CBDK masih konsisten, dengan pendapatan berulang alias recurring income sebagai target perkembangan bisnis ke depan,” ujarnya dalam Pubex Live 2025, Kamis (11/9/2025).

Sebaliknya, dampak terbesar akan dirasakan PANI. Dengan kepemilikan yang meningkat dua kali lipat di CBDK, PANI memproyeksikan peningkatan laba bersih pada tahun 2026. Akuisisi yang direncanakan pada Desember 2025 akan berefek pada laporan keuangan PANI mulai Januari 2026. Saat ini, PANI hanya membukukan 46% dari laba CBDK sesuai proporsi kepemilikan saham. Setelah akuisisi, PANI akan membukukan 90% dari laba bersih CBDK, berpotensi menggandakan laba bersih PANI.

“Jika nanti PANI berhasil menghimpun dana dari masyarakat dan controlling shareholder untuk menambah kepemilikan menjadi maksimum 90%, maka net profit yang dapat dibukukan oleh PANI diperkirakan akan menjadi double,” jelas Christy.

Berdasarkan data RTI pada Kamis (11/9), saham CBDK berada di level Rp 6.075 per saham pada sesi pertama, naik 2,10% dalam sebulan terakhir, tetapi turun 24,30% dalam enam bulan terakhir. Direktur CBDK, Linda Kusumo, menjelaskan bahwa harga saham CBDK telah meningkat signifikan sejak pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga Rp 4.060 per saham. Hingga 9 September 2025, harga saham telah mencapai Rp 6.025 per saham, meningkat sekitar 48,4%.

CBDK Chart by TradingView

Ringkasan

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berencana meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) hingga 90% melalui rights issue sebesar Rp 16,7 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi sisa saham CBDK dari pemegang saham afiliasi, dengan harga Rp 6.450 per saham. Akuisisi ini ditargetkan selesai Desember 2025 dan akan diajukan dalam RUPSLB pada 9 Oktober 2025.

Akuisisi ini diperkirakan tidak akan secara signifikan mempengaruhi kinerja fundamental CBDK. Namun, PANI memproyeksikan peningkatan laba bersih yang signifikan pada tahun 2026 karena peningkatan kepemilikan saham di CBDK dari 46% menjadi 90%, berpotensi menggandakan laba bersih PANI. Harga saham CBDK telah meningkat sejak pencatatan di BEI, meskipun mengalami penurunan dalam enam bulan terakhir.