JAKARTA – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 8 Agustus 2025, ditutup dengan kinerja gemilang bagi PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). Saham perusahaan kertas terkemuka ini berhasil membukukan penguatan signifikan, menarik perhatian para investor.
Berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham INKP ditutup pada level Rp 8.000 per saham. Angka ini merepresentasikan lonjakan sebesar Rp 600 atau setara dengan 8,11% dibandingkan dengan harga penutupan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 7.400 per saham, menunjukkan momentum positif yang kuat.
Dibuka Menguat, Sempat Sentuh Rp 8.150
Kiprah positif saham INKP sudah terlihat sejak awal perdagangan. Saham ini langsung dibuka menguat di level Rp 7.600 per saham, melampaui harga penutupan sehari sebelumnya. Sepanjang sesi perdagangan, pergerakan saham terpantau dinamis, berfluktuasi antara Rp 7.600 hingga mencapai puncaknya di Rp 8.150 per saham. Puncak harian ini mengindikasikan adanya tekanan beli yang substansial dari pasar, meskipun pada akhirnya saham ditutup sedikit di bawah level tertinggi tersebut, stabil di Rp 8.000.
Indah Kiat (INKP) Raih Laba US$ 424,3 Juta pada Tahun 2024
Antusiasme investor terhadap saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk tercermin jelas dari aktivitas transaksi yang tinggi. BEI mencatat total nilai transaksi untuk saham INKP mencapai Rp 236,30 miliar. Volume perdagangan juga sangat aktif, dengan total 295.417 lot saham berpindah tangan, menegaskan tingginya minat serta kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan.
INKP Chart by TradingView
Ringkasan
Pada perdagangan Jumat, 8 Agustus 2025, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mengalami kenaikan signifikan, ditutup pada Rp 8.000 per saham, naik 8,11% dari hari sebelumnya. Saham INKP dibuka menguat dan sempat mencapai Rp 8.150 per saham.
Antusiasme investor terhadap saham INKP terlihat dari nilai transaksi yang mencapai Rp 236,30 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 295.417 lot saham. Hal ini menunjukkan minat dan kepercayaan pasar yang tinggi terhadap prospek perusahaan.