Ifonti.com JAKARTA. Kabar terbaru seputar Initial Public Offering (IPO) PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) tengah menjadi sorotan. Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan bahwa masa pemesanan saham perdana RLCO tetap dibuka hingga 4 Desember 2025 pukul 12:59 WIB.
Pernyataan ini muncul sebagai respons atas pengumuman dari Stockbit Sekuritas yang menyatakan batas waktu pemesanan saham RLCO dipercepat menjadi 3 Desember 2025, pukul 23:59 WIB. Pengumuman Stockbit tersebut mengindikasikan adanya kendala kapasitas sistem IPO di BEI yang menjadi alasan percepatan penutupan.
“Batas waktu pemesanan RLCO ditutup lebih awal menjadi 3 Desember 2025 pukul 23:59 WIB karena terdapat kendala pada kapasitas sistem IPO di BEI untuk memproses pesanan,” demikian bunyi pengumuman Stockbit.
Masa Penawaran IPO Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Ditutup Lebih Cepat, Ada Apa?
Menanggapi perbedaan informasi ini, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa BEI tetap menerima pesanan sesuai dengan jadwal yang tertera pada prospektus IPO RLCO.
“Dapat kami sampaikan, BEI tetap menerima pesanan sampai waktu yang terdapat pada prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB,” jelasnya pada Rabu (3/12). Ini berarti investor masih memiliki kesempatan untuk memesan saham RLCO hingga batas waktu yang ditetapkan BEI.
Sesuai prospektus, masa penawaran umum RLCO berlangsung dari 2 Desember 2025 hingga 4 Desember 2025. Tanggal penjatahan saham dijadwalkan pada 4 Desember 2025, dan pendistribusian saham akan dilakukan pada 5 Desember 2025.
Dalam IPO ini, RLCO menawarkan sebanyak 625 juta saham kepada publik. Dengan harga penawaran yang telah ditetapkan, perusahaan berpotensi meraih dana segar hingga Rp 105 miliar. Jumlah saham yang ditawarkan ini setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
Rencananya, dana yang diperoleh dari IPO ini akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis perusahaan. Sekitar 56,33% dana, setelah dikurangi biaya-biaya IPO, akan digunakan untuk pemenuhan modal kerja, terutama untuk pembelian bahan baku utama, yaitu sarang burung walet.
Sementara itu, sekitar 43,67% dari dana IPO akan disetorkan kepada PT Realfood Winta Asia dalam bentuk penyertaan modal. Dana ini juga akan digunakan untuk pembelian bahan baku berupa sarang burung walet, yang merupakan komoditas utama bagi bisnis RLCO.
Ringkasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan bahwa masa pemesanan saham perdana PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) tetap dibuka hingga 4 Desember 2025 pukul 12:59 WIB, sesuai dengan prospektus IPO. Klarifikasi ini diberikan menyusul pengumuman dari Stockbit Sekuritas yang mempercepat batas waktu pemesanan saham RLCO karena kendala kapasitas sistem IPO di BEI.
RLCO menawarkan 625 juta saham kepada publik dan berpotensi meraih dana segar hingga Rp 105 miliar. Dana IPO akan digunakan untuk pengembangan bisnis, yaitu untuk modal kerja pembelian bahan baku utama sarang burung walet dan penyertaan modal kepada PT Realfood Winta Asia juga untuk pembelian sarang burung walet.