Sebuah foto yang menampilkan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni tengah bermain domino dengan mantan tersangka kasus pembalakan liar, Azis Wellang, menjadi sorotan publik. Klarifikasi mengenai momen yang memicu perbincangan ini disampaikan oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Sekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Abdul Kadir Karding.
Menurut penjelasan Karding, peristiwa itu bermula dari kegiatan silaturahmi rutin KKSS yang berlangsung pada Senin (1/9). Acara yang dihadiri oleh seluruh pengurus KKSS, termasuk Azis Wellang yang menjabat Wakil Bendahara Umum, sering kali diisi dengan sesi bermain domino. Tradisi ini, kata Karding, merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya Sulawesi Selatan yang mempererat kebersamaan.
Pada hari yang sama, Karding memang telah merencanakan pertemuan santai dengan Menteri Raja Juli Antoni. Awalnya, Karding berniat mendatangi kantor Raja Juli, namun Raja Juli justru menawarkan diri untuk datang ke lokasi Karding. “Saya saja yang ke tempat abang,” tiru Karding, mengulang ucapan Raja Juli.
Keduanya kemudian sepakat untuk bertemu di posko KKSS, tempat Karding kebetulan berada. Pembicaraan antara kedua menteri tersebut berlangsung secara terpisah dari anggota KKSS lainnya. Diskusi mereka pun berakhir sekitar pukul 23.30 WIB, setelah itu Raja Juli berpamitan pulang.
Namun, dalam perjalanan pulang, Raja Juli melewati area di mana para anggota KKSS sedang asyik bermain domino. Melihat Karding di antara pemain, Raja Juli kemudian diajak untuk bergabung dalam permainan tersebut. “Kami bermain sebanyak dua set,” terang Karding. Selain dirinya dan Raja Juli, permainan itu juga diikuti oleh Azis Wellang serta Andi, yang merupakan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI).
Karding menegaskan bahwa saat ikut bermain domino, Menteri Raja Juli hanya mengenali dirinya secara pribadi. Para pemain lainnya adalah pengurus KKSS yang tidak dikenal oleh Raja Juli. Momen kebersamaan itu diabadikan dalam sebuah foto yang kemudian tersebar melalui grup WhatsApp PORDI dan KKSS. Setelah permainan singkat tersebut, Raja Juli langsung pamit pulang tanpa terlibat diskusi lebih lanjut dengan pengurus KKSS lainnya.
Awalnya, Karding mengaku tidak mengetahui latar belakang Azis Wellang saat dihubungi oleh media Tempo. Namun, setelah melakukan konfirmasi, ia mendapatkan informasi bahwa Azis Wellang telah bebas dari status tersangka pembalakan hutan. Hal ini didasarkan pada Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 13/Pid.Pra/2023/PN.Jkt.Pst dan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) atas nama Muhammad Azis Wellang dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen Gakkum KLHK).
Sebelumnya, pada November 2024, Dirjen Gakkum KLHK memang pernah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembalakan liar. Kasus ini melibatkan penebangan kayu di luar izin konsesi di kawasan hutan Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng). Kontraktor penebangan diduga telah menebang di luar areal izin konsesi PT ABL yang hanya memiliki izin pengelolaan seluas 11.580 hektare.
Dari aktivitas ilegal tersebut, tercatat volume kayu yang ditebang mencapai kurang lebih 1.819 meter kubik, menyebabkan kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp2,72 miliar. Tiga tersangka yang ditetapkan adalah MAW (61), Direktur Utama PT ABL, serta DK (56) dan HT, yang menjabat Direktur PT GBP sekaligus kontraktor penebangan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan-Hutan Tanaman Industri (PBPH-HTI) PT ABL. Identitas MAW kemudian diketahui sebagai Muhammad Azis Wellang.
Namun, Azis Wellang mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan status tersangkanya. Pada 9 Desember 2024, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan permohonan tersebut dan secara resmi membatalkan status tersangkanya, sebagaimana dikonfirmasi oleh Karding.
Baca juga:
- Sosok Azis Wellang, Eks Tersangka Pembalak Liar yang Main Domino dengan Menhut
- Menhut Raja Juli Klarifikasi soal Main Domino dengan Eks Tersangka Pembalak Liar
- Deretan Kader PSI yang Diboyong Raja Juli ke Tim FOLU Net Sink 2030 Kemenhut
Ringkasan
Foto Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bermain domino dengan Azis Wellang, mantan tersangka kasus pembalakan liar, memicu perbincangan. Abdul Kadir Karding menjelaskan bahwa momen tersebut terjadi saat silaturahmi KKSS, di mana bermain domino adalah tradisi. Raja Juli diajak bergabung saat melewati area permainan setelah pertemuan terpisah dengan Karding.
Karding menegaskan bahwa Raja Juli hanya mengenalnya saat bermain domino dan tidak mengenal pemain lain. Ia juga menjelaskan bahwa Azis Wellang telah bebas dari status tersangka pembalakan hutan berdasarkan putusan pengadilan dan SP3 dari KLHK. Meskipun awalnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembalakan liar di Katingan, status tersebut dibatalkan oleh pengadilan.