Kemenkeu Buka Lowongan CPNS 2026 Khusus STAN, Sediakan Formasi untuk 279 Orang

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengumumkan rencana strategisnya untuk membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2026. Berita ini tentu menjadi perhatian utama bagi banyak calon abdi negara, terutama dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari lulusan perguruan tinggi hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Salah satu fokus utama dalam rencana seleksi CPNS Kemenkeu 2026 adalah alokasi khusus bagi lulusan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN). Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam sebuah media briefing di kantornya pada Jumat (14/11), membeberkan bahwa Kemenkeu akan merekrut sebanyak 279 lulusan STAN. Keputusan ini didasari oleh fakta bahwa pada periode sebelumnya, Kemenkeu telah menerima 1.113 CPNS yang berasal dari jalur umum atau di luar STAN. “Jadi begini, kalau lihat dia (Sekjen Kementerian Keuangan Heru Pambudi) terjemahan yang diomongin, next-nya STAN semua. Karena 1.100 sebelumnya sudah direkrut dari luar STAN,” jelas Purbaya, menggarisbawahi arah kebijakan rekrutmen Kemenkeu yang akan lebih memprioritaskan lulusan STAN di masa mendatang.

Selain lulusan perguruan tinggi, Kemenkeu 2026 juga membuka peluang besar bagi para lulusan SMA. Sebanyak 300 formasi telah disiapkan untuk jenjang pendidikan ini. Purbaya menerangkan, nantinya para CPNS lulusan SMA tersebut akan bertugas sebagai tenaga lapangan yang ditempatkan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Kebutuhan akan tenaga lapangan yang mumpuni di Bea Cukai menjadi alasan kuat dibukanya formasi ini. “Bea Cukai kan perlu tenaga lapangan tuh. Jangan semua bawa tenaga teknisnya, teknis-teknis yang ngambilin bea cukai itu. Udah lihat kan kita petugas di mana-mana, sebagian juga karena kurang orang, kita akan rekrut 300 lulusan SMA dari seluruh Indonesia,” papar Purbaya, menyoroti pentingnya peran tersebut dalam mendukung operasional DJBC di seluruh Indonesia.

Kendati rencana rekrutmen CPNS Kemenkeu 2026 ini telah disampaikan ke publik, Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Heru Pambudi, mengingatkan bahwa formasi yang diusulkan, termasuk 279 orang untuk jalur Sekolah Kedinasan PKN STAN, masih memerlukan proses pengajuan dan persetujuan resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Saat ini, Heru Pambudi masih menunggu dan meminta formula penghitungan yang tepat dari KemenPANRB. “Kita masih meminta formula dari KemenPANRB,” tegas Heru. Ia juga mengonfirmasi bahwa angka 279 orang yang akan diusulkan tersebut memang khusus untuk jalur Sekolah Kedinasan PKN STAN, sebagai bagian dari total kebutuhan pegawai Kemenkeu. “Kalau dari STAN, tahun ini 279 orang. Kemarin kita sudah 1.113 itu dari luar STAN. (Tahun ini) untuk sementara yang kita hitung 279,” pungkas Heru, menekankan bahwa angka tersebut adalah perhitungan awal untuk usulan formasi CPNS di tahun 2026.

Ringkasan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana membuka rekrutmen CPNS pada tahun 2026, dengan fokus utama pada lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN. Sebanyak 279 formasi disiapkan khusus untuk lulusan STAN, sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan pegawai Kemenkeu setelah merekrut 1.113 CPNS dari jalur umum pada periode sebelumnya.

Selain itu, Kemenkeu juga membuka 300 formasi untuk lulusan SMA yang akan ditempatkan sebagai tenaga lapangan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Meskipun demikian, usulan formasi ini, termasuk alokasi untuk STAN, masih menunggu persetujuan resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).