
Ifonti.com, JAKARTA. PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), salah satu emiten farmasi terkemuka di Indonesia, telah merilis laporan kinerja keuangannya untuk periode Januari hingga September 2025. Hasil ini memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi operasional dan finansial perusahaan sepanjang tiga kuartal pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (31/10/2025), TSPC berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,13 triliun. Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang solid, melonjak 4,95% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni Rp 1,08 triliun per September 2024.
Namun demikian, performa penjualan konsolidasi TSPC justru mengalami sedikit penurunan. Total penjualan emiten farmasi ini tercatat sebesar Rp 10,13 triliun, sedikit menyusut 0,16% dari Rp 10,15 triliun yang dibukukan pada September 2024.
Tempo Scan (TSPC) Ekspansi ke Agribisnis dan Olahan Susu, Begini Prospeknya
Faktor utama di balik penurunan penjualan ini adalah melemahnya pasar domestik, di mana penjualan domestik perseroan berkurang dari Rp 9,80 triliun pada September 2024 menjadi Rp 9,70 triliun di periode yang sama tahun ini. Di sisi lain, beban pokok penjualan TSPC juga mengalami peningkatan, dari Rp 6,29 triliun menjadi Rp 6,32 triliun.
Kombinasi antara penurunan penjualan dan kenaikan beban pokok penjualan berdampak pada laba kotor TSPC. Hingga September 2025, laba kotor yang berhasil dibukukan mencapai Rp 3,80 triliun, menurun dari Rp 3,85 triliun yang dicatatkan pada periode yang sama tahun lalu.
TSPC Chart by TradingView
Meskipun menghadapi tantangan di sisi operasional, posisi likuiditas TSPC menunjukkan penguatan. Pada akhir September 2025, total saldo kas dan setara kas perseroan melesat menjadi Rp 4,86 triliun, meningkat signifikan dibandingkan Rp 3,92 triliun pada akhir kuartal III 2024.
Dari aspek neraca, jumlah aset TSPC juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. Per akhir kuartal III 2025, total aset tercatat sebesar Rp 13,24 triliun, meningkat dari Rp 12,48 triliun pada 31 Desember 2024. Seiring dengan peningkatan aset, liabilitas perusahaan sedikit mengembang dari Rp 3,33 triliun menjadi Rp 3,35 triliun. Kendati demikian, ekuitas juga mengalami kenaikan substansial, mencapai Rp 9,89 triliun dari sebelumnya Rp 9,15 triliun, mengindikasikan struktur permodalan yang semakin kuat.
Ringkasan
PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 4,95% menjadi Rp 1,13 triliun pada periode Januari-September 2025, dibandingkan dengan Rp 1,08 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi meskipun penjualan konsolidasi TSPC sedikit menurun sebesar 0,16% menjadi Rp 10,13 triliun.
Penurunan penjualan disebabkan oleh melemahnya pasar domestik dan peningkatan beban pokok penjualan. Meskipun demikian, posisi likuiditas TSPC menguat dengan total saldo kas dan setara kas mencapai Rp 4,86 triliun, dan total aset juga meningkat menjadi Rp 13,24 triliun, menunjukkan struktur permodalan yang kuat dengan kenaikan ekuitas menjadi Rp 9,89 triliun.