Lippo Karawaci (LPKR) Gelontorkan Rp 332,2 Miliar untuk Akuisisi Saham KSS

Ifonti.com JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah mengumumkan sebuah transaksi strategis senilai Rp 332,2 miliar yang melibatkan dua anak usahanya, PT Abadi Jaya Sakti (AJS) dan PT Tigamitra Ekamulia (TME). Transaksi penting ini dilakukan dengan dua entitas asal Singapura, Lovage International Pte. Ltd. dan IAHCC Investment Pte. Ltd., seperti yang dilaporkan dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 20 Oktober 2025.

Menurut penjelasan dari Corporate Secretary LPKR, Ratih Safitri, proses transaksi jual beli saham ini telah resmi terlaksana tiga hari sebelum pengumuman, yaitu pada tanggal 17 Oktober 2025.

Adapun inti dari kesepakatan ini adalah pengalihan kepemilikan. Lovage International Pte. Ltd. dan IAHCC Investment Pte. Ltd. secara bersamaan sepakat untuk menjual dan mengalihkan seluruh sahamnya di PT Karya Sentra Sejahtera (KSS) kepada PT Abadi Jaya Sakti (AJS) dan PT Tigamitra Ekamulia (TME), sebuah perseroan terbatas yang terdaftar dan berdomisili hukum di Tangerang, Indonesia.

Sebelum transaksi ini, struktur kepemilikan KSS diketahui mayoritas dipegang oleh Lovage International Pte. Ltd. dengan porsi 99,99% saham, sementara sisanya sebesar 0,01% dimiliki oleh IAHCC Investment Pte. Ltd.

Nilai akuisisi ini ditetapkan sebesar Rp 332,2 miliar. Penting dicatat bahwa angka tersebut merupakan nilai awal sebelum adanya potensi penyesuaian-penyesuaian lebih lanjut, khususnya yang berkaitan dengan kewajiban utang serta komitmen belanja modal (capital expenditure) yang mungkin masih dalam proses.

Ratih Safitri secara tegas menyatakan bahwa transaksi pembelian saham KSS ini tidak termasuk dalam kategori transaksi afiliasi, maupun transaksi material sesuai regulasi yang berlaku.

Lebih lanjut, ia meyakinkan bahwa rencana transaksi ini diharapkan tidak akan menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap aspek operasional, hukum, finansial, maupun keberlangsungan usaha Perseroan secara keseluruhan, seperti yang diungkapkan dalam dokumen keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.