Masuk Radar UMA, Begini Pergerakan Harga Saham AMIN, LION, dan CBUT pada Rabu Pagi

Ifonti.com – JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyoroti pergerakan saham yang dianggap tidak biasa, menetapkan sejumlah emiten ke dalam daftar Unusual Market Activity (UMA). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap fluktuasi harga yang signifikan dan berpotensi menarik perhatian para investor.

Dalam pengumuman resminya pada Selasa (9/9), BEI secara spesifik menyebutkan tiga nama emiten yang masuk radar UMA. Mereka adalah PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk (AMIN), PT Lion Metal Works Tbk (LION), dan PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT).

IHSG Dibuka Rebound ke 7.678, BRPT, BRIS dan BBCA Top Gainers LQ45, Rabu (10/9)

Penting untuk dicatat, penetapan UMA ini bukan berarti adanya pelanggaran hukum. P.H Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Endra Febri Styawan, bersama Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menegaskan bahwa “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.” Ini menggarisbawahi fungsi UMA sebagai peringatan dini, bukan vonis.

Menganalisis pergerakan harga saham para emiten ini, data perdagangan yang tercatat pada Rabu (10/9) pagi menunjukkan dinamika menarik:

Saham AMIN, emiten yang bergerak di bidang jasa desain, pembuatan, dan pendirian boiler, menunjukkan penurunan harian sebesar 10,95% menjadi Rp 244 per saham. Meskipun demikian, dalam sebulan terakhir, saham AMIN masih membukukan kenaikan signifikan sebesar 42,69%, menandakan volatilitas yang patut dicermati.

Sebaliknya, saham LION dari PT Lion Metal Works Tbk, yang dikenal dengan fabrikasi pelat baja untuk peralatan kantor, gudang, bahan bangunan, hingga konstruksi, berhasil melonjak 24,55% ke level Rp 685 per saham. Performa bulanan saham LION bahkan lebih mengesankan, dengan kenaikan mencapai 83,78%, menjadikannya salah satu yang paling aktif di pasar.

Sementara itu, saham CBUT dari PT Citra Borneo Utama Tbk, emiten yang fokus pada pemurnian, fraksinasi, dan perdagangan kelapa sawit beserta turunannya, mencatatkan kenaikan tipis 0,53% menjadi Rp 1.895 per saham. Namun, performa saham CBUT dalam sebulan terakhir tidak kalah fantastis, melesat 57,92%, menunjukkan minat yang tinggi dari pasar terhadap sektor kelapa sawit.

IHSG Berpeluang Rebound, Cek 6 Saham Pilihan BNI Sekuritas untuk Rabu (10/9)

Pada intinya, penetapan UMA ini adalah wujud nyata komitmen BEI dalam melindungi kepentingan investor pasar modal. Dengan memberikan sinyal peringatan ini, BEI mendorong para investor untuk melakukan analisis yang lebih mendalam dan bertindak lebih cermat sebelum mengambil keputusan investasi, terutama di tengah potensi lonjakan atau penurunan harga saham yang signifikan. Ini adalah langkah proaktif demi menciptakan pasar modal yang transparan dan adil.

 AMIN Chart by TradingView