Ifonti.com JAKARTA. PT Mitra Investindo Tbk (MITI), emiten yang bergerak di bidang jasa pelayaran dan logistik, baru saja mengumumkan keberhasilannya meraup dana segar sebesar Rp 60 miliar melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), atau yang lebih dikenal dengan istilah private placement.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan pada Senin (17/11), MITI telah menerbitkan sebanyak 209,79 juta saham seri B dengan harga pelaksanaan Rp 286 per lembar. Aksi korporasi ini setara dengan 5,93% dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh MITI.
Lantas, siapa saja yang menjadi investor utama dalam private placement ini? Tercatat lima nama besar yang mengambil alih saham MITI, antara lain PT Samala Serasi Utama (59,44 juta saham), PT Sumber Sari Rejeki (55,94 juta saham), dan Rian Septrianto Maulana (34,95 juta saham).
Selain itu, Darryl Justin Tjoajadi juga turut berpartisipasi dengan menyerap 10,48 juta saham. Terakhir, PT Sentra Baruna Hijau, yang merupakan pihak terafiliasi dengan MITI, menginvestasikan dana sebesar Rp 4 miliar, atau setara dengan 13,98 juta saham.
Manajemen MITI menjelaskan bahwa dana yang diperoleh dari private placement ini akan dialokasikan untuk pengembangan usaha MITI dan grup usaha secara keseluruhan. Fokus utama pengembangan ini adalah di bidang mineral strategis silika.
Dana tersebut akan digunakan dalam berbagai bentuk, termasuk belanja modal, pembelian aset, penambahan setoran modal saham, pembelian saham, dan penyertaan saham. Lebih lanjut, dana juga akan digunakan untuk pengembangan kawasan dan hilirisasi mineral strategis silika, serta pemberian pinjaman kepada entitas anak dan usaha yang terkait dengan pengembangan usaha silika.
“Termasuk pengembangan kawasan dan hilirisasi mineral strategis silika dan/atau pemberian pinjaman kepada entitas anak beserta anak usahanya yang terkait pengembangan usaha silika,” demikian pernyataan resmi dari Manajemen MITI dalam keterbukaan informasi tersebut.
Dengan rampungnya pelaksanaan private placement ini, terjadi peningkatan signifikan pada jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor MITI. Dari semula 3,54 miliar saham, kini menjadi 3,75 miliar saham. Alhasil, jumlah modal dan dibayar penuh MITI mencapai Rp 241,52 miliar.
Rupiah Melemah ke 16.751 per Dolar AS, Ini Sentimen Yang Mempengaruhinya
Bukit Makmur Mandiri Utama Percepat Pelunasan Sisa Senior Notes US$ 212,25 Juta
Ringkasan
PT Mitra Investindo Tbk (MITI) berhasil mengumpulkan Rp 60 miliar melalui private placement dengan menerbitkan 209,79 juta saham seri B seharga Rp 286 per lembar. Aksi korporasi ini melibatkan lima investor utama, termasuk PT Samala Serasi Utama, PT Sumber Sari Rejeki, dan Rian Septrianto Maulana, serta pihak terafiliasi, PT Sentra Baruna Hijau.
Dana yang diperoleh dari private placement akan dialokasikan untuk pengembangan usaha MITI dan grup, khususnya di bidang mineral strategis silika. Penggunaan dana mencakup belanja modal, pembelian aset, penyertaan saham, pengembangan kawasan, dan hilirisasi mineral silika, serta pemberian pinjaman kepada entitas anak terkait pengembangan usaha silika, meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh MITI menjadi Rp 241,52 miliar.