Modal Ekspansi, Sari Kreasi Boga (RAFI) Kaji Penerbitan Obligasi atau Saham Baru

JAKARTA — Volatilitas pergerakan saham PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) belakangan ini telah menarik perhatian serius dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun demikian, manajemen RAFI secara tegas membantah adanya informasi material yang belum diungkapkan ke publik yang dapat memengaruhi signifikan pergerakan harga sahamnya.

Pada penutupan perdagangan Kamis (13/11), saham RAFI tercatat parkir di level Rp 39 per saham, mencatatkan koreksi sebesar 2,50%. Namun, patut dicermati bahwa dalam kurun waktu sebulan terakhir, harga saham RAFI telah melonjak drastis hingga 116,67%, sebuah lonjakan yang mencolok di pasar modal.

Menanggapi fenomena ini, Direktur Utama Sari Kreasi Boga, Eko Pujianto, dalam surat penjelasannya kepada BEI yang dikutip pada Kamis (13/11), menegaskan bahwa perseroan tidak memiliki informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek atau keputusan investasi publik. Eko juga memastikan bahwa seluruh kegiatan usaha perseroan berjalan normal dan tidak ada informasi material yang belum disampaikan kepada publik.

Meskipun menepis adanya informasi material yang belum terungkap, Eko Pujianto mengungkapkan bahwa manajemen RAFI sedang aktif melakukan kajian mendalam terhadap potensi aksi korporasi. Kajian ini mencakup berbagai opsi pendanaan strategis untuk mendukung ekspansi bisnis perseroan, di antaranya melalui penerbitan saham baru atau instrumen utang. Rencana ini menunjukkan langkah proaktif perseroan dalam memperkuat struktur permodalan dan mendorong pertumbuhan usaha.

Eko menambahkan, setelah proses kajian tersebut rampung, RAFI akan segera menyampaikan keterbukaan informasi secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pasar modal. Komitmen terhadap transparansi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi para investor terkait arah strategis perusahaan ke depan. Selain itu, terkait dengan komposisi pemegang saham utama, Eko juga menegaskan bahwa tidak ada rencana perubahan kepemilikan saham yang dapat berdampak pada status pencatatan saham RAFI di BEI dalam waktu dekat.