Naik Signifikan, Saham MORA dan ASPI Disuspensi Bursa

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham dua emiten, yakni PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) dan PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI). Keputusan suspensi saham ini diambil sebagai respons atas lonjakan harga kumulatif yang signifikan dan bertujuan untuk melindungi kepentingan investor di pasar modal.

Berdasarkan pengumuman resmi BEI pada tanggal 14 Oktober 2025, suspensi saham MORA dan ASPI ini dipicu oleh akumulasi kenaikan harga yang luar biasa dalam periode singkat. Langkah strategis ini ditegaskan BEI sebagai upaya krusial untuk menjaga integritas pasar dan memberikan perlindungan bagi investor dari volatilitas yang berlebihan.

Perdagangan saham MORA dan saham ASPI akan dihentikan sementara di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, efektif mulai sesi I perdagangan tanggal 15 Oktober 2025. Penghentian ini akan berlangsung hingga adanya pengumuman lebih lanjut dari pihak Bursa Efek Indonesia, memastikan transparansi dan kehati-hatian dalam setiap transaksi.

Dalam kesempatan yang sama, Bursa Efek Indonesia juga mengimbau seluruh pihak yang berkepentingan, termasuk para pemegang saham dan calon investor, agar senantiasa mencermati setiap keterbukaan informasi yang disampaikan oleh kedua Perseroan. Hal ini penting untuk memastikan pengambilan keputusan investasi yang tepat dan terinformasi di tengah dinamika pasar.

BEI Suspensi Saham VKTR, ESTA, SOFA Mulai Jumat (3/10)

Merujuk data dari RTI, harga saham MORA terakhir tercatat di level Rp 1.015 per saham sebelum disuspensi. Kinerja saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk ini menunjukkan lonjakan signifikan, di mana nilainya melesat 73,50% dalam sepekan. Bahkan, secara kumulatif, kenaikannya mencapai 134,95% dalam periode yang berakhir di sepekan terakhir. Sejak awal tahun, saham MORA telah mencatatkan kenaikan impresif sebesar 115,96% secara year-to-date (YTD).

Sementara itu, harga saham ASPI dari PT Andalan Sakti Primaindo Tbk juga menunjukkan performa yang tak kalah fantastis. Saham ini terhenti di level Rp 1.070 per saham saat suspensi diumumkan. Dalam seminggu terakhir, ASPI terbang 129,61%, dan dalam sebulan belakangan berhasil melonjak 101,89%. Lebih mencengangkan, sejak awal tahun, saham ASPI telah melambung sangat tinggi hingga 710,61% secara YTD.

BEI Suspensi Saham BEEF, IPAC dan IDPR Mulai Kamis (2/10), Ini Sebabnya

Melonjak Ratusan Persen, BEI Suspensi Saham 4 Saham Ini Mulai Jumat (10/10)