IHSG ditutup menguat ke 8.644 jelang tutup tahun, saham DEWA, ANTM & BULL kinclong
IHSG ditutup menguat 1,25% ke level 8.644,26 dengan nilai transaksi mencapai Rp22,46 triliun dan volume 38,96 miliar lembar. Saham DEWA, ANTM & BULL kinclong.
IHSG ditutup menguat 1,25% ke level 8.644,26 dengan nilai transaksi mencapai Rp22,46 triliun dan volume 38,96 miliar lembar. Saham DEWA, ANTM & BULL kinclong.
Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 106,34 poin atau 1,25% ke 8.644,25 pada akhir perdagangan Senin (29/12/2025). Sebanyak 464 saham naik, 213 saham turun dan 131 saham stagnan. Sepuluh indeks sektoral kompak menguat, menopang kenaikan IHSG. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor barang konsumen siklikal yang naik 3,70%, sektor infrastruktur naik 3,33% dan sektor energi naik 3,17%. Baca…
Ifonti.com – JAKARTA. Pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS) di akhir tahun ini seharusnya dapat membuka peluang penguatan rupiah. Namun, kebutuhan dolar yang tinggi serta arus modal asing yang masih terbatas membuat rupiah masih sulit merangkak naik. Indeks dolar AS (DXY) kembali tertekan ke level di bawah 100. Mengutip Bloomberg, Senin (29/12/2025) pukul 15.44 WIB, indeks dolar ada di level 98,03. Dalam sebulan, indeks dolar turun…
Ifonti.com JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada dua hari perdagangan terakhir tahun 2025 diperkirakan masih bergerak konsolidatif, dengan potensi aksi ambil untung dari investor di tengah minimnya sentimen penggerak pasar. Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila, menilai IHSG saat ini masih berada dalam fase konsolidasi. Kondisi tersebut membuat peluang koreksi jangka pendek tetap terbuka, terutama…
Ifonti.com JAKARTA. Aksi investor asar China, Chengdong Corporation dalam melakukan divestasi atas saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih terus berlanjut. Penjualan saham dilakukan dalam beberapa hari perdagangan. Berdasarkan keterbukaan informasi, Chengdong Corporation secara akumulasi menjual sekitar 3,71 miliar saham BUMI. Per 29 Desember 2025, kepemilikan Chengdong Corporation atas BUMI mencapai 22,27 miliar saham. Rinciannya, pada 1…
Ifonti.com JAKARTA. Platform perdagangan aset digital FLOQ menilai pergerakan pasar altcoin sepanjang 2025 cenderung lebih tertahan dibandingkan siklus-siklus kripto sebelumnya. Tingginya dominasi bitcoin membuat arus modal global masih terkonsentrasi pada aset utama, sehingga ruang gerak altcoin, termasuk yang berkapitalisasi besar, relatif terbatas. CEO and Founder FLOQ Yudhono Rawis mengatakan bahwa kondisi tersebut mencerminkan perubahan…
Ifonti.com PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli menutup tahun 2025 dengan catatan positif melalui berbagai penghargaan yang diraih dari lembaga nasional maupun internasional. Rangkaian apresiasi tersebut mencerminkan konsistensi perusahaan dalam memperkuat layanan, inovasi digital, serta tata kelola bisnis di tengah persaingan industri e-commerce yang semakin dinamis. Sepanjang 2025, Blibli memperoleh pengakuan di sejumlah aspek, mulai…
Ifonti.com JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) dinilai memiliki prospek pertumbuhan yang semakin solid seiring peluncuran platform kecerdasan artifisial terintegrasi Megarock yang dikembangkan bersama Ifonti.com Services (AWS). Inisiatif ini dipandang sebagai langkah strategis yang dapat mengubah posisi MTDL dari sekadar distributor teknologi menjadi enabler solusi digital berbasis AI. Head of Research Kisi Sekuritas Muhammad Wafi…
PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) siap rights issue, dengan menerbitkan 12,8 miliar saham baru, dengan harga Rp 10 per saham. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Ifonti.com – JAKARTA. Tekanan terhadap rupiah yang terjadi sepanjang tahun 2025 dinilai berasal dari kombinasi sentimen global dan domestik yang membatasi aliran modal masuk ke pasar keuangan Indonesia. Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di level 4,75% pada Desember 2025 mencerminkan meningkatnya tekanan terhadap nilai tukar rupiah sepanjang tahun ini. Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana menilai, tekanan…