Ifonti.com Jakarta. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memulai aktivitas perdagangannya hari ini, Selasa, 19 Agustus 2025, setelah jeda libur nasional memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan kembali beroperasinya pasar, para analis segera memberikan sejumlah rekomendasi saham pilihan yang patut dicermati oleh investor.
Pada penutupan perdagangan pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menunjukkan performa impresif. IHSG ditutup menguat 0,41% ke posisi 7.898,37 pada Jumat (15/8). Meski sempat menembus level psikologis 8.000 secara intraday, indeks sedikit terkoreksi menjelang akhir sesi. Namun, sentimen pasar tetap positif, dengan para analis memprediksi pergerakan IHSG pasca-libur kemerdekaan RI ini masih berpotensi untuk melanjutkan tren penguatan.
Update Terbaru Agustus 2025! Harga iPhone 16 Series Turun Hingga Rp 3 Juta
Faktor Pendorong Penguatan IHSG
Oktavianus Audi, VP Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia, menjelaskan bahwa IHSG berpeluang menguat secara terbatas dalam sepekan ke depan. Ia memproyeksikan pergerakan indeks akan berada di kisaran level support 7.670 dan resistance 8.225. Menurut Audi, ada beberapa faktor signifikan yang akan menjadi penopang pergerakan IHSG, antara lain:
- Kenaikan sektor teknologi: Sektor ini terus menunjukkan pertumbuhan yang solid dan menarik perhatian, memberikan sentimen positif yang kuat bagi pasar secara keseluruhan.
- Gencatan tarif AS-China: Kesepakatan untuk menunda pengenaan tarif selama 90 hari antara Amerika Serikat dan Tiongkok menciptakan iklim investasi global yang lebih kondusif dan mengurangi ketidakpastian.
- Arus masuk modal asing: Adanya inflow dana asing yang substansial, mencapai Rp 6,68 triliun secara kumulatif, menunjukkan kepercayaan investor global terhadap fundamental dan prospek ekonomi domestik.
- Akumulasi saham perbankan: Saham-saham perbankan dengan kapitalisasi pasar besar (big banks) mulai kembali diakumulasi, mengindikasikan minat investor institusi dan potensi penguatan di sektor keuangan.
Tonton: Mal Ramai Transaksi Sepi, Fenomena Rojali–Rohana Mencuat Lagi
Sentimen yang Perlu Dicermati
Selain faktor-faktor pendorong utama di atas, Audi juga menyoroti sentimen lain yang akan memengaruhi dinamika pasar. Salah satunya adalah antisipasi pasar terhadap sikap Bank Indonesia (BI) dalam merespons kondisi global, terutama setelah gencatan tarif antara AS dan Tiongkok. Kebijakan BI akan menjadi penentu penting arah pasar domestik ke depan.
Pergerakan harga komoditas juga disebut dapat memengaruhi kinerja saham dalam jangka pendek. “Khususnya seperti CPO yang masih dalam tren penguatan, dapat berdampak positif pada kinerja emiten agribisnis,” tambah Audi, menggarisbawahi peluang investasi di sektor yang sensitif terhadap pergerakan harga komoditas.
Rekomendasi Saham Pilihan untuk Trading
Berdasarkan analisis teknikal yang cermat, Audi merekomendasikan beberapa saham yang layak dijadikan pilihan trading buy bagi para investor:
- ELSA: Direkomendasikan trading buy di level support Rp 480 dan resistance Rp 540.
- ICBP: Direkomendasikan trading buy di level support Rp 9.550 dan resistance Rp 10.700.
- HEAL: Direkomendasikan trading buy di level support Rp 1.650 dan resistance Rp 1.880.
Disclaimer: Informasi ini hanya sebatas panduan dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Segala keputusan investasi berada di tangan Anda. Tetap lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi.
Inilah Daftar Lagu Bebas Royalti, Cek Juga Musisi Gratiskan Royalti Musiknya