Pelayaran Jaya Hidup Baru (PJHB) Siap IPO, Bidik Dana Segar Rp158,4 Miliar

PT Pelayaran Jaya Hidup Baru, sebuah nama yang tak asing dalam industri angkutan laut nasional, bersiap memasuki babak baru dengan menggelar penawaran umum perdana saham atau IPO. Perusahaan pelayaran yang berbasis di Jakarta ini membidik perolehan dana segar hingga Rp158,4 miliar dari aksi korporasi strategis tersebut.

Berdasarkan prospektus awal yang telah dirilis, calon emiten dengan kode saham PJHB ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 480 juta lembar saham kepada publik. Jumlah ini merepresentasikan 25% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Adapun, rentang harga IPO yang ditawarkan kepada investor berkisar antara Rp310 hingga Rp330 setiap sahamnya, mengindikasikan target total nilai penawaran mencapai angka maksimal Rp158,4 miliar seperti yang telah disebutkan.

: Multipolar Technology (MLPT)—ITB Kolaborasi Pacu AI dan Data Science

Seiring dengan pelaksanaan penawaran umum perdana saham ini, PJHB juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 240 juta Waran Seri I. Jumlah waran ini setara dengan 16,67% dari keseluruhan saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif menarik bagi para pemegang saham baru yang namanya terdaftar dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

: : Perusahaan Nikel Neo Energy Berencana IPO di BEI, Incar Dana Rp4,98 Triliun

Proses IPO PJHB dijadwalkan akan berlangsung melalui beberapa tahapan krusial. Masa penawaran awal atau bookbuilding akan dibuka mulai tanggal 22 hingga 27 Oktober 2025. Setelah itu, masa penawaran umum IPO kepada masyarakat dijadwalkan pada 30 Oktober 2025 hingga 3 November 2025. Puncak dari proses ini adalah pencatatan perdana saham PJHB di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditargetkan pada 5 November 2025.

: : Entitas Air Minum Terafiliasi Salim (Maynilad) Siapkan IPO Terbesar dalam 4 Tahun

Seluruh dana segar yang berhasil dihimpun dari IPO ini akan dialokasikan untuk mendanai belanja modal (capital expenditure) perseroan, yang secara spesifik ditujukan untuk ekspansi bisnis. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan tiga unit armada kapal baru berjenis landing craft tank (LCT).

Pembangunan tiga unit kapal LCT ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan pelayaran ini dan memenuhi peningkatan permintaan pengangkutan alat berat hingga kontainer dari berbagai klien. PT Pelayaran Jaya Hidup Baru sendiri telah berkiprah sejak tahun 2008, bergerak di bidang angkutan laut serta jasa pergudangan dan penyimpanan. Dalam struktur kepemilikannya, Hero Gozali memegang porsi mayoritas sebesar 50%.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.