Gelombang demonstrasi yang menghentak sejumlah titik di Jakarta sejak Kamis hingga Sabtu (28-30 Agustus 2025) telah memicu kekhawatiran mendalam di kalangan investor. Aksi unjuk rasa masif ini dipicu oleh penolakan terhadap nilai tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang dianggap fantastis, berbanding terbalik dengan persepsi masyarakat mengenai minimnya empati dan kontribusi wakil rakyat terhadap kondisi riil warga.
Ketegangan memuncak sejak Kamis malam (28/8/2025), saat aksi demonstrasi berubah ricuh. Sejumlah oknum dilaporkan melakukan perusakan dan pembakaran fasilitas umum vital, termasuk halte TransJakarta dan stasiun MRT Jakarta, menambah daftar panjang kerugian akibat gejolak sosial.
Dengan adanya rumor kuat mengenai potensi demonstrasi lanjutan di awal pekan ini, kewaspadaan investor kian meningkat. Pertanyaan besar pun menggantung: apakah Bursa Efek Indonesia (BEI) akan tetap membuka transaksi perdagangan atau justru menangguhkannya? Kekhawatiran ini beralasan, mengingat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat ditutup melemah signifikan 1,53% ke level 7.830,04 pada perdagangan Jumat (29/8/2025).
Lantas, di tengah bayang-bayang ketidakpastian ini, bagaimana nasib perdagangan saham pada Senin (1/9/2025)? Apakah pasar modal akan beroperasi seperti biasa, ataukah ada keputusan tak terduga yang menanti?
Demo Berpotensi Lanjut, Bagaimana Proyeksi Rupiah pada Senin (1/9)?
Tanggapan BEI
Menanggapi situasi yang memanas, pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan tegas memastikan bahwa aktivitas perdagangan saham pada Senin, 1 September 2025, akan tetap berjalan normal. Jaminan ini disampaikan di tengah gejolak sosial politik domestik yang masih menghangat, memberikan sinyal stabilitas bagi para pelaku pasar.
“Dapat kami beritahukan bahwa Bursa Efek Indonesia pada Senin, 1 September 2025 akan beroperasi secara normal,” jelas Kautsar Primadi, Sekretaris Perusahaan BEI, pada Minggu (31/8), menepis spekulasi penutupan bursa.
Kautsar Primadi lebih lanjut menekankan komitmen manajemen BEI untuk senantiasa menjaga agar seluruh aktivitas pasar modal Indonesia dapat berlangsung secara teratur, wajar, dan efisien, terlepas dari dinamika eksternal yang terjadi.
Bagaimana Nasib IHSG Senin (1/9), Bakal Naik atau Turun? Simak Prediksi 3 Analis
Selain itu, untuk memberikan informasi terkini kepada publik, BEI juga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan daring dengan wartawan pasar modal pada Senin (1/9) pukul 13.00–14.30 WIB. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai agenda pembahasan spesifik dalam pertemuan tersebut.
Tonton: Rupiah dan IHSG Amblas Imbas Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob
Ringkasan
Gelombang demonstrasi di Jakarta terkait tunjangan DPR memicu kekhawatiran investor, terutama setelah IHSG melemah. Muncul pertanyaan apakah Bursa Efek Indonesia (BEI) akan tetap buka pada Senin, 1 September 2025, mengingat potensi demonstrasi lanjutan.
BEI memastikan bahwa aktivitas perdagangan saham akan tetap berjalan normal pada Senin tersebut. Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi, menekankan komitmen untuk menjaga aktivitas pasar modal tetap teratur, wajar, dan efisien, serta akan mengadakan pertemuan daring dengan wartawan pasar modal.