PPRE Cetak Rekor! Kontrak Baru Rp 3,2 Triliun Semester I 2025

Ifonti.com JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil membukukan kontrak baru senilai Rp 3,2 triliun hingga semester I 2025. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 60% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan semester I 2024 yang hanya mencapai Rp 2 triliun. Kinerja positif ini didorong oleh dominasi sektor jasa pertambangan dan konstruksi yang berkontribusi sebesar 89,58% terhadap total kontrak baru, menegaskan posisi strategis PPRE di industri ini, demikian disampaikan Direktur Utama PT PP Presisi Tbk, Rizki Dianugrah, dalam keterangan resmi pada Jumat (8/8/2025).

Pertumbuhan kontrak baru ini berdampak positif pada kinerja keuangan PPRE. Laporan keuangan semester I 2025 menunjukkan pendapatan perusahaan mencapai Rp 1,64 triliun, dengan kontribusi terbesar, yakni 97,6%, berasal dari segmen pertambangan dan konstruksi. Lebih membanggakan lagi, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat tajam hingga 335,84%, mencapai Rp 4,62 miliar, meningkat drastis dari Rp 1,06 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Rizki, peningkatan laba ini merupakan buah dari peningkatan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.

Keberhasilan PPRE tidak hanya terlihat dari peningkatan pendapatan dan laba, namun juga dari sisi profitabilitas dan rasio keuangan. Gross margin perusahaan meningkat menjadi 19,5%, naik dari 18,05% pada triwulan II 2024. Lebih lanjut, rasio leverage juga menunjukkan perbaikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) yang menurun menjadi 1,12 kali, dibandingkan 1,17 kali pada periode sebelumnya. Penurunan DER ini menandakan keberhasilan PPRE dalam menjaga kesehatan struktur permodalan dan memenuhi persyaratan perjanjian (covenant) yang ditetapkan oleh lembaga perbankan.

Melihat tren positif ini, PPRE ke depannya akan terus fokus pada strategi yang adaptif dan efisiensi operasional untuk mendorong peningkatan pendapatan dan kontrak baru. Perseroan juga akan terus aktif mencari peluang kemitraan strategis guna memperluas jangkauan bisnis, terutama di sektor pertambangan. Di tengah persaingan industri yang dinamis, PPRE berkomitmen untuk terus berinovasi dan menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Laba Bersih PP Presisi (PPRE) Naik Tiga Digit di Semester I-2025

PPRE Peroleh Kontrak Proyek di Merauke Senilai Rp 144 Miliar

Ringkasan

PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatatkan kontrak baru Rp 3,2 triliun pada semester I 2025, meningkat 60% yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sektor pertambangan dan konstruksi berkontribusi terbesar (89,58%) terhadap pencapaian ini, mendorong pendapatan perusahaan mencapai Rp 1,64 triliun dan laba bersih meningkat tajam hingga 335,84% menjadi Rp 4,62 miliar.

Kinerja keuangan PPRE juga menunjukkan perbaikan pada profitabilitas dan rasio keuangan. Gross margin naik menjadi 19,5% dan Debt to Equity Ratio (DER) menurun menjadi 1,12 kali. Ke depan, PPRE akan fokus pada strategi adaptif, efisiensi operasional, dan kemitraan strategis untuk memperluas bisnis, terutama di sektor pertambangan.