Ifonti.com JAKARTA. PT Rajawali Kapital Emas (RKE), perusahaan afiliasi PT Rajawali Corpora (RC), baru-baru ini mengakuisisi saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) dalam transaksi besar. Total 2.967.375.000 lembar saham ARCI berpindah tangan dengan harga Rp 800 per saham, melibatkan total dana Rp 2,37 triliun.
Rincian transaksi yang diungkapkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa RKE membeli 2.967.275.000 lembar saham dari RC, dan 100.000 lembar dari PT Wijaya Anugerah Cemerlang (WAC). Harga transaksi ini berada di bawah harga penutupan saham ARCI pada Jumat, 19 September 2025, yaitu Rp 885 per saham.
Direktur Utama Archi Indonesia, Rudy Suhendra, menjelaskan dalam keterbukaan informasi bahwa transaksi ini merupakan bagian dari restrukturisasi internal atau pengalihan aset antar afiliasi dalam grup perusahaan. Setelah transaksi ini, kepemilikan RC atas ARCI tetap menjadi pengendali utama dengan 18.142.375.000 lembar saham, sementara RKE kini menguasai 2.967.375.000 lembar. Penting untuk dicatat bahwa jumlah total kepemilikan saham pengendali ARCI tidak berubah.
Rudy Suhendra juga memastikan bahwa transaksi ini tidak akan berdampak pada kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha ARCI. Dengan kata lain, operasional perusahaan pertambangan emas ini tetap berjalan normal.
Sebagai informasi tambahan, saham ARCI pada Jumat, 19 September 2025, mengalami koreksi 0,56% hingga mencapai Rp 885 per saham. Namun, performa saham ARCI dalam sebulan terakhir terbilang positif, mengalami kenaikan sebesar 33,08%. Lebih mengesankan lagi, kinerja year to date (ytd) saham ARCI mencapai 256,85% sejak awal tahun.
Garap Tambang Bawah Tanah, Anak Usaha Archi Indonesia (ARCI) Gandeng Macmahon
Manfaatkan Harga Emas Tinggi dengan Kerek Produksi, Saham ARCI bisa Terus Mendaki
Ringkasan
PT Rajawali Kapital Emas (RKE), afiliasi PT Rajawali Corpora (RC), telah mengakuisisi 2.967.375.000 saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) senilai Rp 2,37 triliun dengan harga Rp 800 per saham. Akuisisi ini melibatkan pengalihan saham dari RC dan PT Wijaya Anugerah Cemerlang (WAC), dan merupakan bagian dari restrukturisasi internal perusahaan.
Setelah akuisisi, RC tetap menjadi pengendali utama ARCI, kepemilikan saham pengendali tidak berubah. Direktur Utama ARCI memastikan transaksi ini tidak berdampak pada operasional, hukum, keuangan, dan kelangsungan usaha perusahaan tambang emas tersebut. Operasional ARCI tetap berjalan normal.