Ifonti.com JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah terpantau terus melemah pada perdagangan Jumat (29/8/2025). Pada pukul 10.48 WIB, rupiah spot tercatat berada di level Rp 16.488 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini menunjukkan pelemahan signifikan sebesar 0,82% jika dibandingkan dengan posisi sehari sebelumnya, yang ditutup pada Rp 16.353 per dolar AS.
Kondisi pelemahan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia yang juga menghadapi tekanan terhadap dolar AS. Rupiah bahkan mencatat pelemahan terdalam di antara para pesaingnya dengan penurunan 0,82%. Diikuti oleh won Korea yang melemah 0,27%, baht Thailand 0,15%, rupee India 0,11%, dolar Singapura 0,09%, ringgit Malaysia 0,05%, dan yen Jepang yang juga tergerus 0,01% terhadap mata uang Negeri Paman Sam tersebut.
Kendati demikian, tidak semua mata uang Asia bernasib serupa. Beberapa di antaranya justru berhasil menguat terhadap dolar AS pada siang ini. Peso Filipina memimpin penguatan dengan naik 0,05%, disusul oleh dolar Taiwan sebesar 0,05%, dolar Hong Kong yang menguat 0,3%, dan yuan China dengan kenaikan tipis 0,02% terhadap dolar AS.
Sementara itu, di pasar global, kekuatan dolar AS tampak semakin dominan. Indeks dolar, yang merefleksikan nilai tukar dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, terpantau naik ke level 97,99. Angka ini lebih tinggi dibandingkan posisi sehari sebelumnya yang berada di 97,81, mengindikasikan penguatan umum dolar di kancah internasional.