Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Rp 16.708 Per Dolar AS Hari Ini (17/11), Asia Koreksi

Ifonti.com, JAKARTA – Mengawali pekan ini, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot pada awal perdagangan Senin (17/11/2025) menunjukkan tren pelemahan tipis. Mata uang Garuda dibuka pada level Rp 16.708 per dolar Amerika Serikat (AS), menandai dimulainya sesi perdagangan dengan sedikit tekanan.

Angka ini merefleksikan depresiasi sebesar 0,006% jika dibandingkan dengan posisi penutupan pada Jumat (14/11/2025) lalu, di mana kurs rupiah berada di level Rp 16.707 per dolar AS. Tren pelemahan ini tidak hanya dialami oleh rupiah semata, melainkan juga sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia yang turut bergerak melemah.

Pantauan hingga pukul 09.02 WIB menunjukkan, beberapa mata uang Asia lainnya juga menghadapi tekanan serupa. Won Korea Selatan tercatat sebagai yang paling terpuruk dengan anjlok 0,31%. Diikuti oleh ringgit Malaysia yang melemah signifikan sebesar 0,21%. Selanjutnya, peso Filipina terkoreksi 0,16%, sementara dolar Singapura juga turut menurun 0,15% terhadap dolar AS. Yuan China tidak luput dari tren ini dengan depresiasi 0,1%, disusul oleh yen Jepang yang tergelincir tipis 0,03%.

Adapun baht Thailand dan dolar Hong Kong juga memperlihatkan kecenderungan melemah di pagi hari ini, menambah daftar panjang mata uang yang terkoreksi. Di tengah dominasi pelemahan tersebut, dolar Taiwan tampil sebagai pengecualian. Mata uang ini menjadi satu-satunya yang berhasil menguat, mencatat kenaikan 0,12% terhadap the greenback (dolar AS).

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (17/11), Naik Rp 3.000 Jadi Rp 2.351.000 Per Gram