Ifonti.com JAKARTA. Nilai tukar rupiah menunjukkan performa impresif di pasar spot, berhasil menguat signifikan pada pembukaan perdagangan hari ini. Pada Rabu (10/9/2025), mata uang garuda ini dibuka di level Rp 16.463 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kinerja pembukaan ini mencerminkan penguatan sebesar 0,11% dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.482 per dolar AS. Dengan capaian ini, rupiah menempati posisi teratas sebagai mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan Asia.
Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia tampak bervariasi. Di tengah dominasi rupiah, yen Jepang dan dolar Hong Kong juga terpantau menguat, masing-masing terkerek tipis 0,01% terhadap the greenback. Tidak ketinggalan, won Korea Selatan turut menunjukkan penguatan, meski sangat minim, yakni sebesar 0,001%.
Di sisi lain spektrum, beberapa mata uang Asia justru menghadapi tekanan. Peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah anjlok 0,29%. Kondisi serupa juga dialami ringgit Malaysia yang ambles 0,18% dan baht Thailand yang terkoreksi 0,15%.
Selanjutnya, dolar Taiwan tertekan 0,13%, diikuti dolar Singapura yang turun 0,05%, dan yuan China yang melemah tipis 0,04% pada pagi hari ini.
Rupiah Tertekan Sentimen Reshuffle Kabinet, Ini Proyeksinya untuk Rabu (10/9/2025)