JAKARTA – Nilai tukar rupiah menunjukkan ketangguhan yang signifikan di pasar spot, mempertahankan posisinya yang perkasa hingga perdagangan tengah hari ini, 5 Agustus 2025. Mata uang Garuda ini kokoh di level Rp 16.381 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kinerja impresif ini mencerminkan penguatan sebesar 0,12% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya, di mana rupiah berada di level Rp 16.401 per dolar AS. Bahkan, sejak awal perdagangan hari ini, rupiah telah dibuka dengan performa kuat, mencapai Rp 16.376 per dolar AS.
Pada saat yang sama, dinamika pergerakan mata uang di kawasan Asia tampak bervariasi hingga pukul 12.00 WIB. Ringgit Malaysia tampil sebagai mata uang dengan penguatan terbesar, melesat 0,18%.
Diikuti oleh baht Thailand yang terkerek 0,11%, serta dolar Hong Kong yang menunjukkan penguatan tipis 0,001% dalam sesi perdagangan tengah hari ini.
Namun, di sisi lain spektrum, won Korea Selatan mencatat pelemahan terdalam di antara mata uang Asia, anjlok 0,26%. Pelemahan ini turut diikuti oleh peso Filipina yang ambles 0,23% dan rupee India yang tertekan 0,12%.
Dolar Singapura dan dolar Taiwan juga sama-sama tergelincir 0,02%. Sementara itu, yuan China menunjukkan penurunan sebesar 0,017% dan yen Jepang melemah tipis 0,014% terhadap the greenback, melengkapi gambaran fluktuasi pasar mata uang regional.