Ifonti.com JAKARTA. Nilai tukar Rupiah spot kembali menunjukkan pelemahan pada perdagangan Kamis (21/8/2025) siang. Tercatat pada pukul 12.11 WIB, Rupiah berada di level Rp 16.280 per Dolar Amerika Serikat (AS). Posisi ini mencerminkan koreksi tipis 0,05% jika dibandingkan dengan penutupan sehari sebelumnya yang berada di Rp 16.272 per Dolar AS.
Pelemahan Rupiah ini selaras dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia lainnya yang juga melemah di hadapan Dolar AS. Di antara yang terdampak paling signifikan adalah Dolar Taiwan, yang mencatat penurunan terdalam sebesar 0,61%. Disusul kemudian oleh Won Korea dengan pelemahan 0,15%, Baht Thailand 0,13%, dan Dolar Singapura 0,09%. Sementara itu, Yen Jepang terdepresiasi 0,07% dan Peso Filipina melemah 0,05%, senada dengan koreksi yang dialami Rupiah.
Namun, tren pelemahan ini tidak berlaku bagi semua mata uang Asia. Beberapa di antaranya justru berhasil menunjukkan penguatan terhadap Dolar AS pada siang ini. Rupee India memimpin penguatan dengan apresiasi 0,10%, diikuti oleh Ringgit Malaysia yang naik 0,09%. Tak ketinggalan, Dolar Hong Kong juga menguat 0,05%, serta Yuan China yang berhasil terapresiasi tipis 0,03% melawan Dolar AS.
Sebagai konteks lebih lanjut, indeks dolar yang menjadi tolok ukur kekuatan Dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau bergerak naik. Indeks tersebut kini berada di level 98,29, meningkat dari posisi 98,21 pada hari sebelumnya. Penguatan indeks dolar ini kerap memberikan tekanan pada nilai tukar mata uang global, termasuk di kawasan Asia.
Rupiah Spot Melemah 0,10% ke Rp 16.289 per Dolar AS pada Kamis (21/8/2025) Pagi