Rupiah Spot Melemah 0,10% ke Rp 16.735 per Dolar AS pada Kamis (13/11) Pagi

Ifonti.com  JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah terpantau melemah tipis dalam perdagangan spot pada Kamis (13/11/2025) pagi. Pada pukul 09.18 WIB, kurs rupiah berada di level Rp 16.735 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi ini menunjukkan pelemahan sebesar 0,10% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya yang tercatat di Rp 16.717 per dolar AS, menandai awal hari yang kurang menguntungkan bagi mata uang domestik.

Kinerja rupiah yang lesu ini selaras dengan tren mayoritas mata uang di Asia yang juga bergerak melemah terhadap dolar AS pada pagi ini. Bahkan, rupiah memimpin pelemahan di antara mata uang regional dengan depresiasi 0,10%. Beberapa mata uang lain yang turut tertekan antara lain dolar Taiwan yang melemah 0,09%, baht Thailand sebesar 0,07%, serta won Korea dan yuan China yang masing-masing terkoreksi 0,01%.

Namun, tidak semua mata uang Asia bernasib serupa. Dolar Singapura terpantau bergerak stabil atau flat, sementara sejumlah mata uang lainnya justru menunjukkan penguatan. Peso Filipina berhasil menguat 0,06%, disusul oleh yen Jepang dan ringgit Malaysia yang masing-masing naik 0,03%. Dolar Hong Kong juga mencatatkan penguatan sebesar 0,02% terhadap dominasi dolar AS.

Cek Rekomendasi Saham INET, DEWA, GZCO, BRMS, GGRM dan COIN untuk Kamis (13/11/2025)

Di tengah dinamika pergerakan mata uang regional tersebut, indeks dolar global, yang menjadi barometer kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia, menunjukkan sedikit penurunan. Indeks dolar berada di level 99,47, sedikit lebih rendah dibandingkan posisi sehari sebelumnya di 99,49. Penurunan ini mengindikasikan bahwa dolar AS secara umum sedikit kehilangan momentumnya meskipun masih menjadi primadona di pasar Asia.