Ifonti.com JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot mengawali perdagangan hari ini, Rabu (30/10/2025), dengan sedikit tekanan. Mata uang kebanggaan Indonesia ini dibuka pada level Rp 16.615 per dolar Amerika Serikat (AS), menandakan pelemahan di awal sesi.
Angka pembukaan tersebut mencerminkan koreksi sebesar 0,04% dibandingkan dengan posisi penutupan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.608 per dolar AS. Penurunan marginal ini menarik perhatian para pelaku pasar dan investor.
Hingga pukul 09.02 WIB, lanskap mata uang di Asia menunjukkan dinamika yang beragam. Beberapa mata uang regional harus menelan pil pahit karena tertekan, sementara yang lainnya berhasil menunjukkan performa positif terhadap the greenback.
Di antara yang melemah, baht Thailand tercatat sebagai mata uang dengan koreksi terdalam di kawasan Asia setelah terkoreksi 0,08%. Disusul kemudian oleh won Korea Selatan yang tertekan 0,06%, dolar Singapura yang tergelincir 0,04%, serta yuan China yang turut melemah 0,02%. Tak ketinggalan, peso Filipina juga menunjukkan pelemahan marginal sebesar 0,003% terhadap dolar AS.
Sebaliknya, beberapa mata uang di Asia berhasil unjuk gigi dengan penguatan signifikan. Ringgit Malaysia dan dolar Taiwan memimpin tren penguatan dengan sama-sama menanjak 0,14%. Diikuti oleh yen Jepang yang berhasil naik 0,12%, dan dolar Hongkong yang menguat tipis 0,003%.
Simak Sentimen dan Proyeksi Pergerakan Rupiah Rabu 29 Oktober 2025