Ifonti.com JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (16/10/2025) siang, kurs rupiah spot terpantau berbalik melemah setelah sempat menguat di pagi hari. Pukul 11.48 WIB, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 16.583 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini mencerminkan pelemahan tipis sebesar 0,04% dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang tercatat pada Rp 16.576 per dolar AS.
Kecenderungan pelemahan rupiah ini tidak terjadi sendirian, melainkan selaras dengan pergerakan beberapa mata uang Asia lainnya. Di antara yang melemah terhadap dolar AS, dolar Taiwan mencatat performa terburuk dengan depresiasi 0,29%. Kemudian diikuti oleh pesso Filipina yang melemah 0,14%, rupiah dengan 0,04%, serta yen Jepang yang turun 0,03%.
Namun, gambaran pasar mata uang Asia secara keseluruhan menunjukkan pola yang berbeda. Mayoritas mata uang di kawasan tersebut justru terpantau menguat terhadap dolar AS pada siang ini. Di antaranya, rupee India memimpin penguatan dengan 0,28%, diikuti oleh won Korea yang naik 0,23%, ringgit Malaysia 0,13%, dan dolar Singapura 0,10%. Penguatan serupa juga dialami dolar Hong Kong sebesar 0,03%, serta baht Thailand dan yuan China yang masing-masing menguat tipis 0,009%.
Rupiah Spot Menguat 0,03% ke Rp 16.570 per Dolar AS pada Kamis (16/10) Pagi
Pergerakan nilai tukar rupiah dan mata uang Asia lainnya tidak terlepas dari dinamika indeks dolar global. Pada waktu yang sama, indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, tercatat di level 98,58. Angka ini menunjukkan penurunan dari posisi 98,79 sehari sebelumnya, mengindikasikan pelemahan dolar AS secara global meskipun beberapa mata uang regional, termasuk rupiah, tetap terdepresiasi.