Rupiah Terkini: Melemah Tipis ke Rp 16.611 per Dolar AS

Ifonti.com  JAKARTA. Nilai tukar Rupiah di pasar spot kembali menunjukkan pelemahan pada penutupan perdagangan Senin (22/9/2025). Mata uang Garuda ini ditutup di posisi Rp 16.611 per dolar Amerika Serikat (AS), mengalami depresiasi tipis 0,06% jika dibandingkan dengan akhir pekan lalu yang berada di level Rp 16.601 per dolar AS.

Pelemahan Rupiah ini sejalan dengan tren yang terlihat pada beberapa mata uang Asia lainnya. Dolar Taiwan mencatat penurunan paling signifikan dengan 0,13%, diikuti oleh Rupee India yang juga melemah 0,13%. Selain itu, Yen Jepang terdepresiasi 0,07%, dan Ringgit Malaysia melemah 0,03% terhadap dolar AS. Posisi Rupiah sendiri berada di tengah daftar pelemahan regional dengan penurunan 0,06%.

Namun, kondisi yang berbeda terpantau pada sejumlah mata uang Asia lainnya. Beberapa di antaranya justru menunjukkan penguatan solid terhadap dolar AS. Won Korea memimpin penguatan dengan melonjak 0,28%, diikuti oleh Baht Thailand yang naik 0,17%. Selanjutnya, Peso Filipina menguat 0,13%, Dolar Hong Kong 0,07%, Yuan China 0,03%, dan Dolar Singapura mencatat kenaikan tipis 0,01%.

Makin Melemah, Gubernur BI: Pergerakan Rupiah Masih Terkendali

Di tengah dinamika pergerakan nilai tukar mata uang regional, Indeks Dolar (yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia) terpantau stabil. Indeks ini bertahan di level 97,64, tidak menunjukkan perubahan signifikan dari posisi penutupannya di akhir pekan lalu.

Ringkasan

Pada penutupan perdagangan Senin (22/9/2025), Rupiah melemah tipis 0,06% ke Rp 16.611 per dolar AS. Pelemahan ini sejalan dengan tren beberapa mata uang Asia lainnya seperti Dolar Taiwan dan Rupee India.

Namun, beberapa mata uang Asia justru menguat terhadap dolar AS, dipimpin oleh Won Korea dan Baht Thailand. Sementara itu, Indeks Dolar terpantau stabil di level 97,64.