Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi membuka kembali perdagangan saham dua emiten terkemuka, PT DCI Indonesia Tbk (DCII), penyedia pusat data yang terafiliasi dengan nama besar Toto Sugiri dan Anthoni Salim, serta PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Keputusan ini berlaku efektif mulai perdagangan hari ini, Rabu, 6 Agustus 2025, menandai berakhirnya periode suspensi bagi kedua saham tersebut.
Pembukaan kembali perdagangan saham DCII di pasar reguler dan pasar tunai dikonfirmasi oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A. Sebelumnya, saham emiten data center ini telah mengalami penghentian sementara atau suspensi sejak Kamis, 24 Juli 2025, menyusul pengumuman Bursa No.Peng-SPT-00132/BEI.WAS/07-2025 yang dirilis pada 23 Juli 2025. Periode suspensi berlangsung selama 9 hari bursa.
Langkah suspensi tersebut diambil oleh BEI sebagai respons atas peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham DCII. Tercatat, pada akhir perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, saham DCII melonjak drastis sebesar 19,99% hingga mencapai level Rp346.725, angka tertinggi yang pernah dicapai sejak melantai di BEI pada 6 Januari 2021. Kenaikan luar biasa ini semakin mencolok mengingat sepanjang periode 1 hingga 23 Juli 2025, saham DCII sudah meroket 128,1% dari posisi Rp152.000 per saham pada akhir Juni 2025. Untuk melindungi kepentingan investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham DCI Indonesia Tbk.
Meskipun demikian, Bursa Efek Indonesia sempat memberikan penjelasan terkait masih diberlakukannya suspensi saham DCII hingga awal Agustus 2025. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyampaikan bahwa Bursa masih terus melakukan penelaahan mendalam atas pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi serta perkembangan terkini dari DCII. Beliau menegaskan bahwa suspensi tetap diberlakukan guna menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien. Suspensi saham DCII baru akan dicabut apabila seluruh kewajiban telah dipenuhi dan tidak ada lagi kondisi material yang berpotensi berdampak signifikan terhadap kelangsungan perdagangan saham perseroan.
Bersamaan dengan DCII, Bursa Efek Indonesia juga mengumumkan pembukaan kembali perdagangan saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Saham MFIN sebelumnya telah disuspensi sejak 17 Juli 2025 dan kini dapat kembali diperdagangkan mulai sesi I tanggal 6 Agustus 2025. BEI senantiasa mengimbau kepada seluruh pihak berkepentingan untuk selalu mencermati dan memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing perseroan guna mengambil keputusan investasi yang tepat.
Ringkasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mulai hari ini, 6 Agustus 2025. Keputusan ini mengakhiri masa suspensi kedua saham tersebut yang sebelumnya dihentikan sementara oleh BEI.
Suspensi DCII dilakukan karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan, sementara MFIN disuspensi sejak 17 Juli 2025. BEI mengimbau investor untuk mencermati keterbukaan informasi dari kedua perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi.