Ifonti.com, JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyoroti pergerakan saham tiga emiten yang menunjukkan aktivitas tak lazim di pasar, atau yang dikenal dengan Unusual Market Activity (UMA). Ketiga emiten tersebut adalah PT First Media Tbk (KBLV), PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER), dan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), yang belakangan ini menjadi pusat perhatian investor berkat lonjakan harga signifikan.
Lonjakan harga saham ini memang patut dicermati. Misalnya, saham KBLV pada penutupan perdagangan Selasa (19/8/2025) berhasil melonjak 34,85% ke level Rp 178 per saham. Lebih impresif lagi, dalam kurun waktu satu bulan, saham KBLV telah melesat hingga 235,85%, menarik perhatian banyak pihak.
Tak kalah menarik, saham BEER juga mencatatkan kenaikan fantastis. Pada hari yang sama, BEER ditutup naik 35% ke harga Rp 135. Kenaikan mingguan dan bulanan juga sangat signifikan, dengan lonjakan mencapai 92,86% dalam sebulan terakhir.
Sementara itu, saham ASLC menunjukkan performa serupa dengan melonjak 33,80% menjadi Rp 95. Sejak sebulan lalu, saham ASLC sudah menguat 43,94%, menunjukkan minat pasar yang kuat terhadap emiten ini.
Masuk UMA, Ini Pergerakan Saham KBLV, BEER, dan ASLC Sebelumnya
Menanggapi fenomena ini, pengamat pasar modal sekaligus Founder WH-Project, William Hartanto, memberikan pandangannya. Menurutnya, minat pasar terhadap ketiga saham ini masih sangat tinggi, tercermin dari kenaikan harga yang konsisten dan disertai peningkatan volume perdagangan harian. “Maka saham masih menarik, dalam hal ini prospek emiten dinilai sendiri oleh pasar,” jelas William kepada Kontan pada Rabu (20/8/2025).
Namun, William juga mengingatkan bahwa status UMA ini bisa mengindikasikan potensi koreksi harga saham. Meski begitu, ia menambahkan bahwa koreksi tidak selalu menjadi akhir dari sebuah tren positif. Ini adalah bagian dari dinamika pasar yang perlu dipahami investor.
Oleh karena itu, William tetap merekomendasikan strategi buy on weakness bagi ketiga saham tersebut. Ia melihat potensi lanjutan dengan target harga yang cukup menjanjikan. Untuk saham BEER, estimasi target harganya berada di level Rp 200. Sementara itu, KBLV diproyeksikan bisa mencapai Rp 220, dan ASLC diharapkan menyentuh Rp 112.
Melesat Ratusan Persen, Saham Grup Lippo Ini Masuk Radar UMA BEI
Seiring dengan masuknya saham-saham tersebut ke dalam radar UMA, manajemen BEI menegaskan bahwa mereka sedang mencermati secara saksama perkembangan pola transaksi saham-saham ini. Langkah ini diambil sebagai bentuk pengawasan pasar untuk menjaga integritas dan transparansi.
BEI juga memberikan beberapa imbauan penting kepada para investor. Investor diharapkan untuk selalu memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi dari Bursa. Selain itu, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukuran informasinya menjadi krusial. Investor juga dianjurkan untuk mengkaji kembali rencana corporate action perseroan, terutama jika rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Terakhir, BEI menekankan pentingnya mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Dengan demikian, investor diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan terinformasi di tengah volatilitas pasar.