SANF Bagi Dividen Interim Rp 22,42 Miliar: Cek Jadwal & Nilainya!

Membawa kabar gembira bagi para investor, PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF), sebuah perusahaan pembiayaan terkemuka dari Astra Financial, telah mengumumkan rencana pembagian dividen interim tahun buku 2025. Keputusan ini akan mendistribusikan total Rp 22,42 miliar kepada para pemegang saham, yang setara dengan Rp 39 per saham.

Informasi penting ini diungkapkan melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025. Wempy Kunto Wiambodo, Presiden Direktur SANF, menjelaskan bahwa persetujuan atas rencana pembagian dividen interim ini telah diperoleh dari Dewan Komisaris MTWI dalam rapat yang diselenggarakan sehari sebelumnya, yakni pada 20 Oktober 2025.

Pelaksanaan pembagian dividen interim SANF ini direncanakan akan dilakukan dalam waktu yang sangat dekat. Wempy Kunto menuturkan bahwa tanggal pembayaran dividen kepada para pemegang saham dijadwalkan pada 23 Oktober 2025, sebuah langkah yang menegaskan komitmen perusahaan dalam mengembalikan nilai kepada investornya.

Keputusan untuk membagikan dividen ini didukung oleh kinerja keuangan SANF yang kokoh. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per Juni 2025, laba tahun berjalan SANF tercatat mencapai Rp 124,7 miliar. Angka ini mencerminkan pertumbuhan signifikan sebesar 22,62% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, ketika laba tercatat sebesar Rp 101,7 miliar, menunjukkan performa finansial yang semakin kuat dari perusahaan pembiayaan ini.

Ringkasan

PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF), bagian dari Astra Financial, mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp 22,42 miliar atau Rp 39 per saham. Keputusan ini disetujui oleh Dewan Komisaris MTWI pada 20 Oktober 2025 dan diumumkan kepada Bursa Efek Indonesia pada 21 Oktober 2025.

Pembayaran dividen dijadwalkan pada 23 Oktober 2025. Keputusan ini didukung oleh kinerja keuangan perusahaan yang solid, dengan laba tahun berjalan per Juni 2025 mencapai Rp 124,7 miliar, meningkat 22,62% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.