Sari Kreasi Boga (RAFI) Incar Pertumbuhan Kinerja Hingga Akhir 2025, Ini Strateginya

Ifonti.com JAKARTA. PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) menunjukkan optimisme yang kuat dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang solid pada tahun 2025. Proyeksi positif ini didorong oleh kebijakan pemerintah melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, membuka peluang besar bagi industri pendukung.

Direktur Utama Sari Kreasi Boga, Eko Pujianto, mengungkapkan bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan antara 5% hingga 10% pada tahun 2025. Untuk mencapai ambisi tersebut, RAFI akan fokus pada dua pilar strategi utama: memperluas jaringan distribusi dan memperkuat kemitraan di sektor food supply. “Kami melihat arah kebijakan tersebut akan berdampak positif terhadap industri bahan baku makanan dan minuman yang menjadi inti bisnis perusahaan,” jelas Eko dalam keterangan resmi, Jumat (24/10/2025).

Hingga akhir tahun 2024, RAFI telah giat memperkuat fondasi distribusinya dengan menambah hub baru di Jawa Tengah dan Sumatra. Selain itu, perseroan juga berhasil membangun jaringan stockist besar di berbagai wilayah strategis, termasuk Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur. Ekspansi jaringan ini krusial untuk memperluas pangsa pasar dan memperkokoh posisi RAFI dalam rantai pasok bahan baku, di mana setiap stockist berfungsi sebagai perpanjangan tangan efektif untuk menjangkau daerah yang lebih luas.

Tidak hanya fokus pada distribusi, RAFI juga agresif mengembangkan segmen food supply. Ini diwujudkan melalui penambahan lini produk ikan segar di bawah brand ESKABEH Food, serta membuka sistem kemitraan bagi masyarakat untuk berpartisipasi. Di sisi lain, entitas anak usaha, PT Sumber Asri Sejahtera, yang mengkhususkan diri pada suplai beras, turut memperkuat rantai pasok bahan baku dengan kapasitas produksi mencapai 50 ton per hari. Lebih lanjut, melalui akuisisi 54% saham PT Lazizaa Rahmat Semesta (LRS), RAFI kini tengah gencar memperluas distribusi produk makanan dan minuman ke wilayah timur Indonesia.

Dalam segmen waralaba, SKB tetap mempertahankan portofolio brand populernya, meliputi Kebab Turki Babarafi, Container Kebab by Babarafi, Smokey Kebab, Sueger, Kebab Kitchen, dan Babarafi Café. “Kami juga terus melakukan pengembangan terhadap brand Raffi Express untuk memperkuat jaringan layanan cepat saji di berbagai kota besar,” tambah Eko, menegaskan komitmen perseroan dalam inovasi dan ekspansi.

Kinerja impresif RAFI pada tahun 2024 menjadi bukti nyata strategi yang efektif. Perseroan berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 582,84 miliar, menunjukkan pertumbuhan signifikan 43,03% secara tahunan (YoY) dibandingkan Rp 407,49 miliar pada tahun sebelumnya. Capaian ini melampaui target yang telah ditetapkan RAFI sebesar Rp 580,73 miliar, didukung oleh kontribusi kuat dari segmen bahan baku sebesar Rp 541,21 miliar dan segmen makanan dan minuman sebesar Rp 40,26 miliar.