SBR014 Laris Manis: Investasi Mulai 1 Juta, Kupon 6,35%!

JAKARTA – Antusiasme investor terhadap penawaran Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 tampak luar biasa. Hingga saat ini, total pemesanan untuk investasi SBR014 telah menembus angka fantastis, melampaui Rp 10 triliun. Hal ini menunjukkan minat tinggi masyarakat terhadap instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Bagi Anda yang tertarik, berikut adalah panduan lengkap cara pemesanan SBR014 dengan modal investasi minimal Rp 1 juta.

Pencapaian ini mencerminkan respons positif dari investor sejak awal masa penawaran. Data terakhir menunjukkan, per 4 Agustus 2025 pukul 05.20 WIB, total penjualan SBR014 telah mencapai sekitar Rp 10,6 triliun. Rinciannya, mengacu pada data mitra distribusi Bareksa, seri tenor 2 tahun (SBR014T2) mendominasi dengan penyerapan Rp 8,1 triliun, atau 82,3% dari kuota nasional yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun. Sementara itu, seri tenor 4 tahun (SBR014T4) juga menunjukkan kinerja solid dengan penyerapan Rp 2,39 triliun, setara 47,86% dari kuota Rp 5 triliun.

Salah satu daya tarik utama SBR014 adalah skema kupon floating with floor yang ditawarkannya. Ini berarti tingkat kupon SBR014 dapat meningkat jika suku bunga acuan BI naik, namun tidak akan pernah turun di bawah tingkat awal yang ditetapkan. Untuk SBR014T2, kupon awal yang ditawarkan adalah 6,25% per tahun, sedangkan SBR014T4 menawarkan kupon lebih tinggi sebesar 6,35% per tahun. Penting untuk diingat, masa penawaran SBR014 ini akan segera berakhir pada 7 Agustus 2025.

Menanggapi performa ini, Ni Putu Kurniasari, Chief Investment Officer Bareksa, menyampaikan pandangannya. Meskipun potensi penurunan suku bunga acuan BI bisa menjadi tantangan dan berpotensi menggeser preferensi investor ke aset yang lebih agresif, Putu tetap optimistis terhadap penawaran SBR014. Optimisme ini terutama didukung oleh dominasi minat investor pada seri tenor pendek, yang menunjukkan kepercayaan terhadap stabilitas dan keuntungan yang ditawarkan SBR014.

Dengan modal investasi minimal Rp 1 juta, SBR014 menjadi pilihan menarik bagi banyak kalangan. Proses investasi SBN Ritel ini dirancang mudah dan efisien. Berikut adalah langkah-langkah detail cara berinvestasi di SBR014:

1. Registrasi
Langkah pertama adalah registrasi, yang dapat dilakukan kapan saja, bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon investor perlu mendaftarkan diri melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis). Data yang diperlukan meliputi data diri, Nomor Pokok Investor (SID – Single Investor Identification), nomor Rekening Dana, dan nomor Rekening Surat Berharga. Bagi yang belum memiliki SID atau rekening terkait, dapat menghubungi Midis untuk bantuan.

2. Pemesanan
Setelah berhasil registrasi, calon investor dapat melanjutkan ke tahap pemesanan SBR014. Penting untuk membaca Memorandum Informasi terlebih dahulu guna memahami seluruh ketentuan. Ingat, pemesanan hanya bisa dilakukan selama masa penawaran SBR014 berlangsung.

3. Pembayaran
Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon investor akan menerima kode pembayaran (billing code) melalui email atau SMS, sesuai kebijakan Mitra Distribusi masing-masing. Kode ini digunakan untuk menyetorkan dana investasi melalui Bank Persepsi, Pos, atau Lembaga Persepsi Lainnya, baik melalui teller, ATM, internet banking, maupun mobile banking, dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi
Setelah pembayaran berhasil, investor akan memperoleh Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan notifikasi completed order. Alokasi SBR014 akan diberikan pada tanggal setelmen atau penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan SBR014 kepada Mitra Distribusi.

Untuk mempermudah akses, pemerintah telah menunjuk sejumlah Mitra Distribusi resmi yang siap melayani pemesanan SBR014 secara elektronik. Masyarakat yang tertarik dapat segera melakukan registrasi dan pemesanan melalui salah satu daftar Mitra Distribusi berikut:

  1. PT Bank Central Asia Tbk
  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  3. PT Bank CIMB Niaga Tbk
  4. PT Bank OCBC NISP Tbk
  5. PT Bank Panin Tbk
  6. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
  7. PT Bank Permata Tbk
  8. PT Bank DBS Indonesia
  9. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  10. PT Bank HSBC Indonesia
  11. PT Bank UOB Indonesia
  12. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  13. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  14. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  15. PT Bank Victoria International Tbk
  16. PT Bank Mega Tbk
  17. Standard Chartered Bank, Indonesia
  18. PT BRI Danareksa Sekuritas
  19. PT Phillip Sekuritas Indonesia
  20. PT BNI Sekuritas
  21. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
  22. PT Mandiri Sekuritas
  23. PT Bareksa Portal Investasi
  24. PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
  25. PT Bibit Tumbuh Bersama
  26. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)

Ringkasan

SBR014, Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel, telah meraih minat tinggi dengan total pemesanan melampaui Rp 10 triliun. Investasi minimal hanya Rp 1 juta, dengan kupon floating with floor; SBR014T2 menawarkan kupon awal 6,25% per tahun, dan SBR014T4 sebesar 6,35% per tahun. Masa penawaran berakhir pada 7 Agustus 2025.

Tenor 2 tahun (SBR014T2) paling diminati, mencapai Rp 8,1 triliun. Proses investasi mudah melalui beberapa Mitra Distribusi resmi seperti BCA, BNI, Mandiri, dan lainnya. Langkah-langkahnya meliputi registrasi, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi penerimaan.