Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai sesi perdagangan pada Jumat (24/10/2025) dari level 8.274. Angka ini didapatkan setelah IHSG menunjukkan kinerja cemerlang dengan penguatan 1,49% pada penutupan perdagangan Kamis (23/10/2025), memberikan sentimen positif bagi pasar modal.
Menanggapi momentum ini, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengamati bahwa penguatan IHSG yang terjadi sebelumnya ditopang oleh volume pembelian yang substansial. Berdasarkan analisis teknikalnya, Herditya menyiratkan potensi kenaikan lebih lanjut. Dalam skenario terbaik, posisi IHSG saat ini teridentifikasi berada pada awal dari wave [i] dari wave [iii], sebuah formasi yang membuka peluang bagi indeks untuk menguji area resistance di rentang 8.297 hingga 8.314.
Pakuwon Jati (PWON) Manfaatkan Insentif PPN DTP, Simak Rekomendasi Sahamnya
“Namun demikian, tidak menutup kemungkinan IHSG akan terkoreksi dalam jangka pendek menguji 8.236-8.259,” kata Herditya dalam risetnya, Jumat (24/10/2025).
Secara keseluruhan, Herditya menaksir level support IHSG berada pada 8.236 dan 8.141. Sementara itu, level resistance yang perlu diperhatikan investor adalah 8.288 dan 8.314. Level-level ini akan menjadi kunci pergerakan IHSG sepanjang perdagangan hari ini.
Mengikuti analisis pasar tersebut, MNC Sekuritas juga merilis sejumlah rekomendasi saham pilihan untuk diperdagangkan pada Jumat (24/10/2025). Rekomendasi ini mencakup beberapa emiten dengan potensi menarik, baik untuk strategi buy on weakness maupun speculative buy, antara lain:
1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
- Rekomendasi: Buy on weakness di kisaran harga Rp 260-268
- Target Harga: Rp 286 dan Rp 298
- Stoploss: Di bawah Rp 258
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- Rekomendasi: Speculative buy di kisaran harga Rp 3.600-3.720
- Target Harga: Rp 3.930 dan Rp 4.140
- Stoploss: Di bawah Rp 3.510
3. PT Elnusa Tbk (ELSA)
- Rekomendasi: Speculative buy di kisaran harga Rp 496-505
- Target Harga: Rp 525 dan Rp 545
- Stoploss: Di bawah Rp 492
4. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
- Rekomendasi: Buy on weakness di kisaran harga Rp 368-386
- Target Harga: Rp 414 dan Rp 428
- Stoploss: Di bawah Rp 362
SMRA Chart by TradingView