SMCB Rombak Direksi & Ekspansi Bisnis! Ini Hasil RUPSLB Terbaru

Ifonti.com JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari Jumat, 5 Desember 2025. Agenda utama dalam RUPSLB ini adalah perubahan susunan pengurus perseroan yang strategis.

RUPSLB menyetujui pengunduran diri Ainul Yaqin dari jabatannya sebagai Direktur Utama SBI, efektif sejak 17 Oktober 2025. Posisi penting ini kemudian dipercayakan kepada Rizki Kresno Edhie Hambali, yang ditunjuk sebagai Direktur Utama yang baru. Penunjukan ini menandai babak baru bagi kepemimpinan Solusi Bangun Indonesia.

Dengan adanya keputusan tersebut, susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi SBI saat ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  1. Fadlansyah Lubis – Komisaris Utama
  2. Prasetyo Suharto – Komisaris
  3. Shinji Fukami – Komisaris
  4. Agnes Marcellina Tjhin – Komisaris Independen
  5. Husnedi – Komisaris Independen

Direksi

  1. Rizki Kresno Edhie Hambali – Direktur Utama
  2. Edi Sarwono – Direktur
  3. Asruddin – Direktur
  4. Yasuhide Abe – Direktur

Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Masuk Fase Koreksi, Ini Penyebabnya

Selain perubahan kepemimpinan, Corporate Communications Manager SMCB, Novi Maryanti, mengungkapkan bahwa RUPSLB juga menyetujui penambahan lini usaha baru yang menjanjikan, yaitu kegiatan di bidang Aktivitas Penunjang Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Alam. Langkah diversifikasi ini memperluas cakupan bisnis perusahaan.

Ekspansi ini memungkinkan perseroan untuk memperluas layanan pengelolaan limbah B3 dan non-B3 secara terpadu. Layanan ini mencakup seluruh proses, mulai dari penjemputan limbah di lokasi pelanggan hingga pemanfaatannya sebagai bahan baku dan bahan bakar alternatif, khususnya untuk memenuhi kebutuhan industri minyak dan gas.

“Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya diversifikasi usaha yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Solusi Bangun Indonesia dalam ekosistem pengelolaan limbah nasional. Hal ini selaras dengan peran strategis Perseroan dalam penerapan ekonomi sirkular dan pengurangan emisi,” jelas Novi dalam siaran persnya, Jumat (5/12/2025).

RUPSLB juga memberikan persetujuan terhadap pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menyusun dan menyatakan kembali perubahan Anggaran Dasar sesuai keputusan Rapat. Perubahan ini khususnya terkait dengan penyesuaian maksud dan tujuan kegiatan usaha.

Rebound Aset Kripto Belum Solid, Volatilitas yang Masih Tinggi Jadi Perhatian

Menurut Novi, keputusan-keputusan yang diambil dalam Rapat hari ini merupakan bagian krusial dari penguatan strategi jangka panjang perseroan. Hal ini juga menunjukkan komitmen Perseroan untuk terus memperkuat fondasi bisnis yang tangguh, memperluas kolaborasi, serta menghadirkan solusi yang relevan dengan kebutuhan industri, pelanggan, dan pemegang saham.

“Dengan semangat baru menyambut tahun 2026, Solusi Bangun Indonesia siap menjalankan strategi bisnis yang adaptif, efisien, dan terus memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Novi, menandai optimisme perusahaan dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Ringkasan

RUPSLB PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) pada 5 Desember 2025 menyetujui perubahan susunan direksi, dengan Rizki Kresno Edhie Hambali menggantikan Ainul Yaqin sebagai Direktur Utama. Selain perubahan kepemimpinan, RUPSLB juga menyetujui penambahan lini usaha baru di bidang aktivitas penunjang pertambangan minyak bumi dan gas alam.

Ekspansi bisnis ini memungkinkan SMCB untuk memperluas layanan pengelolaan limbah B3 dan non-B3 secara terpadu, termasuk pemanfaatan limbah sebagai bahan baku dan bahan bakar alternatif. RUPSLB juga memberikan kuasa kepada Direksi untuk menyusun kembali perubahan Anggaran Dasar terkait penyesuaian maksud dan tujuan kegiatan usaha. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perseroan untuk memperkuat fondasi bisnis dan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.