Suspensi Dicabut, Cek Pergerakan Saham COIN, SMKM, dan LINK Hari Ini (1/9)

Ifonti.com JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mengumumkan pencabutan suspensi perdagangan saham untuk tiga emiten sekaligus: PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM), dan PT Link Net Tbk (LINK). Dengan demikian, ketiga saham ini kembali aktif diperdagangkan mulai sesi pertama pada hari ini, 1 September 2025.

Keputusan penting ini disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono. Ia menegaskan bahwa saham COIN, SMKM, dan LINK kini dapat diperdagangkan kembali di pasar reguler maupun pasar tunai di seluruh bursa, terhitung sejak pembukaan sesi I hari ini. Kebijakan ini tentu menjadi sorotan para investor yang menantikan kelanjutan pergerakan saham-saham tersebut.

Pasca-pembukaan suspensi, pergerakan saham COIN langsung mencuri perhatian. Hingga pukul 09.55 WIB, saham COIN terpantau anjlok signifikan sebesar 9,66% ke level Rp 2.150. Meskipun demikian, penurunan hari ini kontras dengan performa luar biasa dalam periode sebelumnya. Dalam sebulan terakhir saja, saham COIN melesat hingga 194,52%, dan sejak awal tahun (Year-to-Date/YTD), kinerjanya meroket fantastis sebesar 2.050%.

Tidak jauh berbeda, saham LINK juga menunjukkan koreksi tipis setelah suspensi dicabut. Pada pukul 09.55 WIB, saham LINK terkoreksi 0,27% dan diperdagangkan pada harga Rp 3.760. Walaupun mengalami sedikit penurunan di awal perdagangan, riwayat kinerja LINK tetap mengesankan. Dalam sebulan terakhir, saham ini melambung 109,47%, dan sejak awal tahun, harganya telah terbang tinggi sebesar 213,33%.

Berbeda dengan COIN dan LINK, saham SMKM justru menunjukkan tren positif pasca-suspensi. Pada waktu yang sama, saham PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) bergerak menghijau dengan kenaikan 8,51% ke harga Rp 153 per saham. Kinerja jangka pendek dan menengah SMKM pun cukup menjanjikan, di mana dalam sebulan terakhir sahamnya sudah meningkat 104%, serta sejak awal tahun telah membukukan kenaikan sebesar 130,30%.