Ifonti.com , JAKARTA – Bursa calon Ketua Federal Reserve (The Fed) mulai ramai diperbincangkan seiring dengan potensi lowongnya posisi puncak bank sentral AS tersebut pada tahun depan. Dua pejabat pemerintahan AS mengungkapkan bahwa Wakil Ketua The Fed, Michelle Bowman dan Philip Jefferson, bersama dengan Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan, telah muncul sebagai kandidat terdepan.
Mengutip laporan Bloomberg pada Selasa (12/8/2025), selain ketiga nama tersebut, beberapa tokoh lain juga masih dalam pertimbangan serius. Mereka meliputi penasihat ekonomi era Trump, Kevin Hassett; Gubernur The Fed, Christopher Waller; ekonom Marc Sumerlin; serta mantan pejabat The Fed, Kevin Warsh dan James Bullard. Proses seleksi ketat ini dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang dijadwalkan akan mewawancarai kandidat tambahan dalam beberapa pekan mendatang. Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut menambahkan bahwa Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan mengumumkan pilihannya pada musim gugur tahun ini.
: Anggota Dewan Gubernur The Fed Ini Dorong Tiga Pemangkasan Suku Bunga pada 2025
Pekan lalu, Trump telah menunjuk Stephen Miran, Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, untuk mengisi kursi Dewan Gubernur The Fed yang akan kosong setelah Adriana Kugler mengumumkan pengunduran diri lebih awal pada akhir Januari 2026. Dengan pencalonan Miran yang akan segera diproses oleh Senat, tim Trump menilai bahwa tidak ada desakan untuk segera menentukan Ketua The Fed. Bessent sendiri akan mewawancarai seluruh kandidat secara menyeluruh, kemudian menyaringnya menjadi daftar pendek yang akan direkomendasikan kepada Trump untuk pertemuan tatap muka.
: : Louis James dan Marc Sumerlin Masuk Kandidat Ketua The Fed Pengganti Powell
Kritik Trump
Selama setahun terakhir, Trump gencar melontarkan kritik keras terhadap The Fed, khususnya kepada Ketua Jerome Powell yang ia angkat pada 2017. Trump berpendapat bahwa suku bunga saat ini masih terlalu tinggi, menjelang pertemuan kebijakan The Fed berikutnya yang dijadwalkan pada 16–17 September di Washington.
: : Trump Tunjuk Stephen Miran Jadi Gubernur Interim The Fed Gantikan Adriana Kugler
Namun, opsi Trump untuk merombak pucuk kepemimpinan The Fed mungkin lebih terbatas dari biasanya. Secara tradisi, seorang Ketua The Fed akan mundur saat masa jabatannya berakhir. Jerome Powell, yang masa jabatannya sebagai Ketua akan berakhir pada Mei 2026, belum menyatakan niat untuk meninggalkan jabatannya sebagai gubernur, di mana ia dapat tetap menjabat hingga 2028 jika memilih untuk bertahan. Kondisi ini menuntut strategi khusus dari Trump: ia bisa menempatkan kandidat pilihannya pada kursi yang akan diisi Miran hingga Januari, lalu mempromosikannya menjadi Ketua pada Mei, atau memilih dari anggota Dewan Gubernur yang sudah ada, seperti Bowman dan Jefferson. Setiap pencalonan anggota baru Dewan Gubernur maupun promosi menjadi Ketua memerlukan persetujuan Senat.
Michelle Bowman, yang diangkat oleh Trump ke The Fed pada tahun 2018, kini menjabat sebagai wakil ketua bidang pengawasan, posisi regulator tertinggi di bank sentral. Pada Juli lalu, Bowman bersama Waller menjadi dua anggota komite yang menyuarakan perbedaan pendapat, memilih pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, ketika mayoritas komite memutuskan untuk mempertahankan suku bunga untuk kelima kalinya secara berturut-turut.
Philip Jefferson ditunjuk oleh Presiden Joe Biden ke Dewan Gubernur pada tahun 2022 dan dipromosikan menjadi wakil ketua pada tahun 2023, keduanya dengan dukungan bipartisan yang kuat. Mantan koleganya di Columbia University, Kevin Hassett, bahkan pernah merekomendasikan Jefferson kepada Trump sebagai kandidat The Fed. Jika terpilih, Jefferson akan mencetak sejarah sebagai Ketua The Fed kulit hitam pertama.
Lorie Logan memimpin The Fed Dallas sejak tahun 2022, setelah sebelumnya menjabat manajer portofolio sekuritas besar The Fed di New York. Tahun ini, Logan juga mendukung keputusan mempertahankan suku bunga, sembari secara khusus menekankan pentingnya mengantisipasi risiko inflasi yang muncul akibat tarif impor.
Sementara itu, Kevin Hassett dilaporkan telah berdialog langsung dengan Trump mengenai posisi ini. Kevin Warsh, yang pernah dipertimbangkan pada tahun 2017 namun akhirnya kalah dari Powell, kembali masuk dalam daftar. Christopher Waller juga disebut telah bertemu dengan tim Trump dan meninggalkan kesan positif, berkat pendekatannya yang berbasis proyeksi data dan pengetahuannya yang mendalam mengenai sistem The Fed. Proses seleksi ini menegaskan upaya pemerintahan Trump dalam membentuk kembali arah kebijakan moneter AS.