KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menunjukkan langkah strategis untuk mengoptimalkan struktur permodalan dan menjaga stabilitas harga sahamnya di pasar. Perusahaan penyedia infrastruktur menara telekomunikasi ini berencana melancarkan aksi korporasi berupa pembelian kembali saham atau buyback dengan alokasi dana hingga Rp 200 miliar.
Monalisa Irawan, Corporate Secretary TOWR, mengungkapkan bahwa perkiraan nominal saham yang akan dibeli kembali mencapai 296 juta saham. Jumlah ini setara dengan sekitar 0,5% dari total modal yang ditempatkan dan disetor perseroan. Monalisa menegaskan, pelaksanaan buyback ini akan didanai sepenuhnya dari kas internal perusahaan, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan terkini, kebutuhan modal kerja, serta ketersediaan sumber pendanaan yang memadai.
Aksi pembelian kembali saham ini diharapkan Monalisa dapat menjadi penopang stabilitas harga saham TOWR di masa mendatang, sekaligus memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mencapai struktur permodalan yang efisien. Meskipun signifikan, perseroan meyakini bahwa rencana buyback ini tidak akan memberikan dampak material terhadap pendapatan, kegiatan usaha, maupun kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Pelaksanaan pembelian kembali saham akan berlangsung dalam jangka waktu maksimal tiga bulan, terhitung mulai dari 4 September 2025 hingga 3 Desember 2025. TOWR akan memastikan bahwa metode serta pembatasan harga saham dalam proses buyback ini akan sepenuhnya mematuhi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 29 Tahun 2023.
Untuk melancarkan proses ini, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai pihak yang akan membantu melaksanakan pembelian kembali saham selama periode yang telah ditentukan, senantiasa berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Berharap Pada Bisnis Serat Optik
Pada penutupan perdagangan Kamis (4/9) lalu, saham TOWR tercatat menguat 0,84% menjadi Rp 600 per saham dibandingkan perdagangan sebelumnya. Kinerja positif ini sejalan dengan pencapaian finansial perusahaan yang solid. Hingga semester I-2025, TOWR berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 2,93% menjadi Rp 1,65 triliun. Pendapatan perseroan juga tumbuh 3,91% secara tahunan (year-on-year) mencapai Rp 6,39 triliun, menegaskan posisi kuatnya di industri.
Simak Rekomendasi Saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) dari Analis Berikut
Ringkasan
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan melaksanakan buyback saham dengan alokasi dana hingga Rp 200 miliar, atau sekitar 296 juta saham (0,5% dari modal). Dana untuk pembelian kembali saham ini berasal dari kas internal perusahaan dan diharapkan dapat menstabilkan harga saham TOWR serta memberikan fleksibilitas dalam struktur permodalan.
Pelaksanaan buyback akan berlangsung dari 4 September 2025 hingga 3 Desember 2025 dan akan mematuhi POJK Nomor 29 Tahun 2023. PT BCA Sekuritas ditunjuk untuk membantu pelaksanaan pembelian kembali saham ini. Hingga semester I-2025, TOWR mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan, menunjukkan kinerja keuangan yang solid.