Transaksi Selesai, Bukit Uluwatu (BUVA) Resmi Akuisisi Aset Summarecon (SMRA)

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) telah menyelesaikan transaksi jual beli aset.

Emiten afiliasi pengusaha Happy Hapsoro itu resmi mengakuisisi anak usaha SMRA, PT Bukit Permai Properti, senilai Rp 536,28 miliar pada 28 November 2025.

Dalam transaksi itu, BUVA mengambil alih saham Bukit Permai Properti milik PT Summarecon Bali Indah (SBI) dan PT Bali Indah Development (BID) dengan total sebanyak 99,99% dari total modal disetor dan ditempatkan Bukit Permai.

Melansir prospektus tanggal 2 Desember 2025, nilai transaksi yang dibayarkan BUVA untuk transaksi pengambilalihan saham Bukit Permai adalah Rp 536,23 miliar atau sebesar 37,47% dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian per 30 Juni 2025.

Bukit Uluwatu (BUVA) Rights Issue untuk Akuisisi Aset SMRA, Ini Rekomendasi Analis

Nilai total aset Bukit Permai berdasarkan laporan keuangan per tanggal 30 Juni 2025 dibagi nilai total aset adalah sebesar 23,47%.

Secara rinci, SMRA melepas 335,27 juta saham PT Bukit Permai Properti milik PT Summarecon Bali Indah (SBI) senilai Rp375,45 miliar dan 143,56 juta saham PT Bukit Permai Properti milik PT Bali Indah Development (BID) senilai Rp160,77 miliar.  

Selain itu, BID juga melego 50.000 saham kepada PT Nusantara Bali Realti, anak usaha BUVA, senilai Rp53,63 juta.

Manajemen BUVA bilang, Bukit Permai merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha real estat dengan aset utama berupa lahan seluas kurang lebih 19,3 hektar yang terletak berdampingan dengan Alila Villas Uluwatu, Bali.

Pengambilalihan Bukit Permai dipandang akan memberikan potensi sinergi yang signifikan, baik dari sisi operasional, pemasaran, maupun pengelolaan aset.

  BUVA Chart by TradingView  

“Selain itu, pengambilalihan ini juga diharapkan dapat memperluas landbank perseroan di kawasan premium Bali,” kata manajemen BUVA.