Mengawali pekan yang dinamis, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) secara resmi mengumumkan transaksi penting terkait kepemilikan sahamnya. Emiten pertambangan terkemuka ini menjadi sorotan setelah UBS Group AG melakukan aksi pembelian saham BUMI yang signifikan.
Berdasarkan laporan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi pembelian saham tersebut tercatat terjadi pada tanggal 25 Agustus 2025. Dalam aksi korporasi ini, UBS Group AG mengakuisisi sebanyak 90.980.600 unit saham BUMI dengan harga transaksi sebesar Rp 111,9204 per saham. Total dana yang digelontorkan oleh raksasa perbankan Swiss tersebut mencapai Rp 10,18 miliar, menunjukkan komitmen investasi yang substansial.
Irana Candra Mala, Corporate Secretary Bumi Resources, menjelaskan latar belakang di balik pembelian ini. Melalui keterbukaan informasi yang disampaikan pada Senin, 1 September 2025, ia menyatakan bahwa “UBS membeli saham untuk kegiatan lindung nilai derivative klien.” Pernyataan ini menegaskan bahwa langkah UBS Group AG tersebut merupakan bagian dari strategi manajemen risiko untuk portofolio derivatif klien mereka.
Sebagai salah satu investor utama dengan kepemilikan saham langsung di PT Bumi Resources Tbk, UBS Group AG kini semakin memperkuat posisinya. Pasca-transaksi ini, jumlah saham BUMI yang dikendalikan oleh UBS Group AG mengalami peningkatan signifikan. Dari sebelumnya 25.932.108.355 saham atau setara 6,98% dari total saham beredar, kini kepemilikan saham mereka melesat menjadi 26.023.088.955 saham, menembus angka 7,01%. Ini mencerminkan kepercayaan investor institusional terhadap prospek perusahaan.
Respons pasar terhadap kabar pembelian saham BUMI ini cukup positif. Pada pembukaan perdagangan Selasa, 2 September 2025, harga saham BUMI terpantau mengalami lonjakan sebesar 2,80%, mencapai level Rp 111 per saham. Kenaikan ini mengindikasikan optimisme investor terhadap kinerja dan stabilitas emiten, terutama dengan masuknya modal dari investor besar sekelas UBS Group AG.
Ringkasan
UBS Group AG meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada tanggal 25 Agustus 2025. Pembelian sebanyak 90.980.600 saham dilakukan dengan harga Rp 111,9204 per saham, menghasilkan total investasi sebesar Rp 10,18 miliar.
Menurut Corporate Secretary Bumi Resources, pembelian saham ini ditujukan untuk lindung nilai derivative klien UBS. Setelah transaksi, kepemilikan saham UBS Group AG di BUMI meningkat dari 6,98% menjadi 7,01%. Kabar ini direspons positif oleh pasar, dengan harga saham BUMI naik 2,80% pada pembukaan perdagangan 2 September 2025.