Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka sesi perdagangan hari ini dengan optimisme, bertengger di level 8.139. Posisi ini dicapai setelah IHSG berhasil mencatatkan penguatan tipis 0,27% pada penutupan perdagangan Senin (6/10/2025), menandai awal pekan yang cukup solid di pasar modal.
Menurut analisis teknikal dari Ivan Rosanova, Analis Binaartha Sekuritas, momentum positif IHSG tampak semakin menguat. Ia memaparkan, berdasarkan perhitungan Fibonacci Projection, IHSG telah sukses menembus level resisten krusial di 8.157.
Terobosan ini membuka jalan lebar bagi IHSG untuk melanjutkan reli kenaikannya, dengan potensi mencapai kisaran 8.200 hingga 8.256. Ivan Rosanova menegaskan dalam risetnya yang dirilis Selasa (7/10/2025), bahwa “momentum positif pasar masih akan terjaga kuat selama IHSG mampu bertahan di atas level 8.076″.
Lebih lanjut, Rosanova merinci sejumlah level penting yang perlu dicermati investor. IHSG memiliki level support vital pada 8.076, diikuti oleh 8.034, 8.005, dan 7.940. Di sisi lain, level resisten yang perlu ditembus berada di 8.200, 8.246, dan puncaknya di 8.300. Namun, para investor juga perlu mewaspadai sinyal dari indikator MACD yang masih menunjukkan momentum bearish, memberikan catatan hati-hati di tengah optimisme pasar.
Dengan mempertimbangkan dinamika pasar tersebut, Binaartha Sekuritas merilis ulasan lengkap rekomendasi saham pilihan untuk perdagangan Selasa (7/10/2025). Berikut adalah daftar saham yang patut menjadi perhatian investor:
1. PT Indosat Tbk (ISAT)
Saham ISAT direkomendasikan untuk hold, dengan potensi target harga terdekat Rp 1.725. Level support krusial berada di Rp 1.600, sementara level resistance yang harus diperhatikan mencakup Rp 1.725, Rp 1.855, Rp 1.965, Rp 2.060, dan Rp 2.190.
BBRI dan BMRI Terbanyak, Cek Saham Net Sell Terbesar Asing Kemarin, Senin (6/10)
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Untuk saham JPFA, investor disarankan untuk hold atau mempertimbangkan untuk take profit sebagian saat mencapai target harga terdekat Rp 2.170. Level support utama terletak di Rp 1.895, sedangkan resistance signifikan berada di Rp 2.170 dan Rp 2.300.
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Saham KLBF menarik untuk speculative buy pada rentang harga Rp 930-980, dengan target harga terdekat yang diincar adalah Rp 1.140. Level support berada di Rp 925, sementara level resistance yang perlu dipantau meliputi Rp 1.140, Rp 1.195, Rp 1.275, dan Rp 1.335.
Asing Net Buy Jumbo Rp 2 Triliun, Cek Saham yang Banyak Diborong di Awal Pekan
4. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Untuk MBMA, rekomendasinya adalah hold atau trading buy di rentang harga Rp 590-605, dengan target harga terdekat Rp 725. Level support signifikan tercatat di Rp 590, sedangkan level resistance yang perlu diperhatikan adalah Rp 725, Rp 775, dan Rp 825.
5. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
MDKA menjadi pilihan untuk speculative buy pada rentang harga Rp 1.890-1.990, dengan target harga terdekat yang diharapkan mencapai Rp 2.340. Level support kunci berada di Rp 1.885, dan level resistance yang patut dicermati adalah Rp 2.340, Rp 2.470, Rp 2.630, serta Rp 2.890.