Jakarta, IDN Times – Pemerintah Indonesia berhasil mengamankan penambahan kepemilikan saham sebesar 12 persen di PT Freeport Indonesia (PTFI) secara gratis atau free of charge. Hal ini dipastikan langsung oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, sebagai hasil negosiasi intensif dengan Freeport-McMoRan.
“Hasil negosiasi menunjukkan pemerintah akan mendapatkan tambahan 12 persen saham secara free of charge, jadi tidak ada biaya sama sekali,” ujar Rosan dengan tegas usai menghadiri Investor Daily Summit, Rabu (8/10/2025).
Rosan menjelaskan bahwa proses negosiasi terkait penambahan saham ini bukanlah upaya singkat, melainkan telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Dari serangkaian pembahasan yang intensif antara pemerintah dan pihak Freeport, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan prinsip.
“Negosiasi ini bukan baru satu atau dua bulan, tapi sudah lebih dari enam bulan. Sekarang kesepakatannya sudah bisa dibilang tahap finalisasi, dan kedua belah pihak telah sepakat,” jelasnya, menggarisbawahi kompleksitas dan durasi perundingan yang telah membuahkan hasil signifikan ini.
Dengan bertambahnya kepemilikan saham pemerintah ini, Rosan juga menegaskan komitmen untuk menjaga standar operasional tambang kelas dunia milik Freeport Indonesia. Pemerintah akan memastikan bahwa aspek keselamatan serta kualitas operasional pertambangan tetap terjaga pada level tertinggi.
“Dengan adanya penambahan saham ini, kami akan memastikan aspek keselamatan serta standar world-class mining operation tetap terjaga,” ujarnya. Saat ini, pemerintah masih dalam tahap penyusunan rincian kesepakatan terkait mekanisme implementasi penambahan kepemilikan saham tersebut, guna memastikan transisi yang mulus dan sesuai regulasi.
Konfirmasi mengenai keuntungan signifikan ini sebelumnya juga telah disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Bahlil memastikan bahwa pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mencaplok 12 persen saham tambahan di PT Freeport Indonesia.
Menurut Bahlil, biaya akuisisi 12 persen saham PTFI dari Freeport Mc-MoRan akan sangat murah, bahkan mendekati valuasi aset yang sangat kecil. “Yang jelas dengan biaya yang semurah-murahnya. Bila perlu valuasi asetnya sangat kecil sekali,” kata Bahlil di Kantor Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Jakarta, Rabu (8/10/2025), mengindikasikan keberhasilan negosiasi yang menguntungkan negara.
Ringkasan
Pemerintah Indonesia berhasil memperoleh tambahan 12 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI) secara gratis, hasil dari negosiasi intensif dengan Freeport-McMoRan. Kesepakatan ini merupakan finalisasi setelah perundingan selama lebih dari enam bulan, di mana pemerintah tidak mengeluarkan biaya besar untuk akuisisi saham tersebut.
Dengan penambahan saham ini, pemerintah berkomitmen untuk menjaga standar operasional pertambangan kelas dunia milik Freeport Indonesia, termasuk aspek keselamatan dan kualitas. Saat ini, pemerintah sedang menyusun rincian implementasi penambahan kepemilikan saham untuk memastikan transisi yang mulus dan sesuai regulasi.