Belum Jenuh Beli, Bitcoin Diproyeksi Lanjut Naik Didukung Arus Dana ETF

Ifonti.com — Harga Bitcoin terus menunjukkan potensi penguatan yang signifikan, bahkan setelah mencetak rekor tertinggi baru pada awal pekan ini. Para analis pasar menilai bahwa aset kripto terbesar di dunia ini belum memasuki fase jenuh beli (overbought), sebuah sinyal positif untuk momentum kenaikan. Sementara itu, Bitwise Asset Management memproyeksikan lonjakan besar aliran dana ke produk ETF Bitcoin pada kuartal IV-2025, menambah optimisme di pasar.

Menurut data dari CryptoQuant, Bitcoin sempat melonjak melampaui level US$126.000 pada Senin (6/10/2025), meskipun kemudian bergerak stabil di kisaran US$122.000 pada Rabu. Data terbaru dari Coinmarketcap pada Kamis (9/10/2025) pukul 09.27 WIB menunjukkan harga Bitcoin di US$122.087, dengan sedikit penurunan 0,14% dalam 24 jam terakhir.

Arab Chain, seorang kontributor di CryptoQuant, menyatakan bahwa pergerakan harga Bitcoin saat ini masih berada dalam “kisaran stabil, jauh dari kondisi jenuh beli yang biasanya mendahului puncak harga historis.” Hal ini mengindikasikan bahwa Bitcoin berada dalam fase momentum kenaikan yang seimbang. Ia juga menambahkan, rata-rata pergerakan 30 hari Bitcoin saat ini sedikit di bawah US$116.000, yang merefleksikan tren naik yang konsisten tanpa adanya deviasi tajam.

Volatilitas Bitcoin juga tercatat relatif rendah, dengan deviasi standar 30 hari di sekitar US$4.540. Kondisi ini, menurut Arab Chain, “menandakan tekanan harga yang biasanya menjadi sinyal awal pergerakan kuat, terutama ke arah atas, jika didukung oleh arus likuiditas baru.” Secara historis, Bitcoin cenderung mencapai puncak siklus harga sekitar 600 hari setelah peristiwa halving, di mana hadiah blok penambangan berkurang setengah. Jika pola ini terulang, Bitcoin kini berada dalam jendela waktu krusial yang secara historis sering mendahului periode pasar bullish besar.

Bitwise: “Bintang-bintang Sedang Selaras” untuk Rekor Baru ETF Bitcoin

Kepala Investasi Bitwise, Matt Hougan, memiliki pandangan yang sangat optimistis. Ia memprediksi bahwa aliran dana ke ETF Bitcoin akan mencetak rekor baru pada kuartal IV-2025. Hougan meyakini bahwa kenaikan harga Bitcoin akan bertindak sebagai katalis utama, mendorong minat investor institusional maupun ritel terhadap produk ETF Bitcoin di Amerika Serikat. “Dari posisi saya, bintang-bintang sedang selaras untuk kuartal IV yang sangat kuat—lebih dari cukup untuk membawa kita ke rekor baru,” ujarnya.

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, ETF Bitcoin di AS telah mencatatkan arus masuk dana yang masif, mencapai US$22,5 miliar. Angka ini berpotensi menutup tahun dengan total sekitar US$30 miliar, mendekati rekor tahun pertama peluncurannya yang mencapai US$36 miliar. Hougan menyoroti pola historis, di mana setiap kali harga Bitcoin naik dua digit dalam satu kuartal, aliran dana ke ETF juga biasanya meningkat “dalam kisaran puluhan miliar dolar,” memperkuat prediksinya.

Fenomena “Debasement Trade” Dorong Minat ke Aset Nyata

Lebih lanjut, Hougan menyoroti tren pelemahan dolar AS sebagai pemicu utama minat terhadap aset lindung nilai seperti emas dan Bitcoin. Fenomena yang disebutnya sebagai “The Debasement Trade” ini—yaitu membeli aset yang tahan terhadap penurunan nilai dolar—semakin menarik perhatian Wall Street. Selain itu, sejumlah manajer kekayaan besar mulai membuka akses terhadap ETF kripto, menandakan penerimaan institusional yang lebih luas. Bahkan, laporan terbaru dari Morgan Stanley merekomendasikan alokasi hingga 4% dari portofolio bagi investor dengan profil risiko tinggi, menggarisbawahi posisi aset kripto sebagai bagian dari strategi investasi yang lebih beragam.

Hougan menegaskan bahwa kuartal IV sudah “dimulai dengan sangat baik,” dengan total arus masuk ke ETF Bitcoin mencapai US$3,5 miliar hanya dalam empat hari perdagangan pertama bulan Oktober. Dengan optimisme yang tinggi, ia menyatakan, “Kami punya 64 hari lagi untuk menambah US$10 miliar, dan saya yakin kami bisa mencapainya—bahkan lebih.” Prediksi ini semakin mengukuhkan ekspektasi akan lonjakan signifikan di pasar aset kripto, didorong oleh fundamental yang kuat dan minat investor yang terus bertumbuh.