Ifonti.com JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki korelasi yang erat dengan produk unitlink berbasis saham, demikian diungkapkan oleh PT Zurich Topas Life (Zurich Life). Santy Gui, Chief Investment Officer Zurich Life, menjelaskan bahwa pergerakan IHSG secara umum memang memengaruhi performa sub-dana saham dalam produk unitlink.
Menurut Santy, tren positif IHSG memberikan peluang yang lebih baik bagi para nasabah yang memilih investasi unitlink berbasis saham untuk tujuan jangka panjang. “Pencapaian positif IHSG menawarkan potensi imbal balik yang lebih menarik bagi nasabah yang berinvestasi jangka panjang,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (17/10/2025).
Ia menambahkan, unitlink berbasis saham umumnya menjadi pilihan bagi nasabah dengan profil investasi jangka panjang dan preferensi tingkat risiko yang tinggi. Investor semacam ini siap menghadapi fluktuasi nilai demi mengejar peluang pertumbuhan imbal hasil investasi yang lebih besar.
Melihat prospek ke depan, Santy memproyeksikan minat nasabah terhadap unitlink berbasis saham akan tetap kuat. Optimisme ini didorong oleh pandangan positif terhadap prospek pasar modal Indonesia yang terus menjanjikan.
Zurich Life Catat Nilai Investasi Tumbuh 18,24% per Juli 2025
Secara keseluruhan, Santy juga menilai prospek unitlink masih sangat menjanjikan. Hal ini didukung oleh kebutuhan nasabah yang terus berkembang akan produk proteksi yang sekaligus dilengkapi dengan komponen investasi. “Apabila dikembangkan secara tepat dan disesuaikan dengan profil risiko serta tujuan keuangan nasabah, unitlink tetap memiliki potensi untuk tumbuh dan memberikan nilai tambah yang signifikan,” tegas Santy.
Kondisi pasar terkini menunjukkan dinamika menarik. Berdasarkan data Infovesta, secara year to date (ytd) hingga September 2025, return atau imbal hasil unitlink berbasis saham berhasil melampaui kinerja unitlink berbasis pendapatan tetap. Tercatat, rata-rata return unitlink saham mencapai 5,86%, sedikit di atas unitlink pendapatan tetap yang sebesar 5,78%.
Zurich Topas Life Rilis Zurich Life Optima, Perlindungan Jiwa Sampai 100 Tahun
Namun, perlu dicatat bahwa data per Agustus 2025 menunjukkan gambaran berbeda. Pada bulan tersebut, rata-rata return unitlink berbasis saham masih 3,09%, jauh tertinggal dari rata-rata return unitlink pendapatan tetap yang kala itu mencapai 5,17%.
Mengenai peningkatan tajam kinerja unitlink berbasis saham, Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, menjelaskan bahwa hal ini tidak terlepas dari membaiknya pasar modal Indonesia. Ia mengidentifikasi beberapa faktor pemicu, termasuk pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI) dan suntikan dana dari pemerintah ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). “Faktor-faktor ini mendorong kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sehingga return unitlink saham juga merasakan dampak positif,” jelas Arjun kepada Kontan, Selasa (7/10/2025).
Selain itu, data Infovesta juga mencatat bahwa rata-rata return unitlink berbasis campuran menunjukkan kinerja paling positif per September 2025, mencapai 6,61%. Sementara itu, unitlink pasar uang mencatatkan return sebesar 3,35% pada periode yang sama.
Ditopang Produk Proteksi, Pendapatan Premi Zurich Life Tumbuh 13% di Semester I
Ringkasan
Zurich Life menyatakan bahwa kinerja IHSG memiliki korelasi erat dengan produk unitlink berbasis saham. Tren positif IHSG memberikan peluang imbal balik yang lebih menarik bagi nasabah yang berinvestasi unitlink berbasis saham untuk tujuan jangka panjang, terutama bagi investor dengan profil risiko tinggi. Santy Gui dari Zurich Life optimis terhadap prospek unitlink berbasis saham karena prospek pasar modal Indonesia yang menjanjikan dan kebutuhan nasabah akan proteksi yang dilengkapi investasi.
Data Infovesta menunjukkan bahwa hingga September 2025, return unitlink berbasis saham melampaui unitlink pendapatan tetap dengan rata-rata 5,86%. Peningkatan kinerja unitlink saham dipengaruhi oleh membaiknya pasar modal Indonesia, termasuk pemangkasan suku bunga BI dan suntikan dana pemerintah. Unitlink campuran mencatatkan kinerja paling positif dengan return 6,61% pada periode yang sama.