JAKARTA – Pasar kripto menunjukkan sinyal positif yang signifikan pada awal pekan ini, didorong oleh optimisme seputar potensi meredanya tensi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Harapan terhadap hasil positif dari pembicaraan kedua negara ini menjadi angin segar yang meniupkan semangat baru bagi para investor.
Mengacu pada data dari Coinmarketcap pada Senin (27/10/2025) pukul 17.02 WIB, aset kripto paling populer, Bitcoin (BTC), tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,59% secara harian dan menguat 3,90% dalam sepekan, mencapai level US$ 115.336,94. Tren serupa juga terlihat pada Ethereum (ETH), yang melesat 4,56% dalam 24 jam terakhir dan mengukuhkan penguatan 3,96% dalam sepekan, menempatkannya di posisi US$ 4.164.
Christopher Tahir, Co-founder CryptoWatch sekaligus Pengelola Channel Duit Pintar, mengamati bahwa penguatan substansial di pasar kripto ini tidak hanya dipicu oleh optimisme pembicaraan dagang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Lebih lanjut, ia menjelaskan, pemangkasan suku bunga The Fed pada minggu ini turut meningkatkan sentimen “risk-on” di kalangan pelaku pasar, mendorong mereka untuk mengambil aset berisiko seperti kripto.
Apabila The Fed mengambil sikap yang lebih dovish atau akomodatif, Christopher memprediksi adanya peluang besar bagi Bitcoin untuk kembali mencetak rekor harga tertingginya. Sementara itu, ia menilai Ethereum berpotensi memiliki kenaikan yang lebih signifikan di tengah kondisi ini.
Dalam sepekan ke depan, Christopher menyoroti bahwa perkembangan hubungan AS–Tiongkok akan menjadi faktor penentu utama. Pembicaraan yang akan berlangsung di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN hari ini (27/10) dan KTT APEC pada 30 Oktober 2025 diproyeksikan akan sangat memengaruhi pergerakan pasar kripto. Hasil dari dialog-dialog penting ini akan menjadi sorotan utama yang berpotensi menggerakkan pasar secara substansial.
Di sisi lain, Christopher juga mengingatkan akan adanya perkiraan siklus bullish pasar yang diperkirakan akan segera berakhir. Oleh karena itu, ia menyarankan agar para investor mulai mengurangi posisi atau melakukan “deleverage” di sisa tahun ini sebagai langkah antisipasi. Meski demikian, prediksinya untuk akhir tahun tetap cerah, dengan Bitcoin berpotensi mencapai US$ 135.000 dan Ethereum mampu menyentuh angka US$ 5.000.
Ringkasan
Pasar kripto menunjukkan sinyal positif yang didorong oleh optimisme terkait potensi meredanya tensi dagang antara AS dan Tiongkok. Bitcoin dan Ethereum mengalami kenaikan signifikan, masing-masing mencapai level US$ 115.336,94 dan US$ 4.164 pada tanggal 27 Oktober 2025.
Penguatan ini juga dipicu oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, yang meningkatkan sentimen “risk-on”. Perkembangan hubungan AS-Tiongkok, terutama dalam KTT ASEAN dan APEC, akan menjadi faktor penentu utama pergerakan pasar kripto dalam sepekan ke depan. Investor disarankan untuk mulai mengurangi posisi karena siklus bullish pasar diperkirakan akan segera berakhir, meskipun prediksi akhir tahun tetap positif.