Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa keputusan mengenai calon pemimpin baru Federal Reserve atau The Fed kemungkinan besar akan diumumkan pada akhir tahun ini. Pernyataan tersebut disampaikan Trump kepada para wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One, seperti dilaporkan Reuters pada Senin (27/10), menegaskan komitmennya dalam menentukan arah kepemimpinan bank sentral AS.
Seiring dengan pengumuman tersebut, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengungkapkan perkembangan signifikan dalam proses seleksi. Menurut Bessent, tahapan pemilihan Ketua The Fed akan segera memasuki putaran kedua. Daftar calon yang telah disaring secara ketat nantinya akan diserahkan langsung kepada presiden sesudah perayaan libur Thanksgiving, menandakan fase krusial dalam penentuan posisi strategis ini.
Bessent lebih lanjut menjelaskan bahwa daftar kandidat telah dipersempit menjadi lima nama terkemuka. Kelima tokoh tersebut meliputi penasihat presiden Kevin Hassett, mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh, Gubernur The Fed saat ini Christopher Waller, Wakil Ketua The Fed untuk Pengawasan Michelle Bowman, serta eksekutif BlackRock Rick Rieder. Nama-nama ini mencerminkan berbagai latar belakang dan pengalaman di sektor ekonomi dan keuangan.
Menariknya, sebelum daftar final ini muncul, Menteri Keuangan AS Scott Bessent sendiri sempat menolak tawaran dari Donald Trump untuk menjadi salah satu kandidat Ketua The Fed. Penolakan ini disampaikan Trump setelah adanya peninjauan atas kritik yang dilontarkan Bessent terhadap kebijakan The Fed sebelumnya, yang menunjukkan dinamika internal dalam pencarian pemimpin bank sentral.
Trump juga sempat mengungkapkan daftar pendek pribadinya yang berisikan empat kandidat potensial untuk menggantikan Jerome Powell. Dalam pernyataan yang dikutip pada Senin (27/10) tersebut, Trump menyebutkan bahwa ‘Kepala Departemen Keuangannya’ – merujuk pada Scott Bessent – termasuk di antara nama-nama tersebut. Masa jabatan Ketua Fed Jerome Powell sendiri dijadwalkan akan berakhir pada Mei 2026, memicu spekulasi tentang siapa yang akan memimpin institusi penting ini selanjutnya.
Selain Scott Bessent yang kemudian menolak tawaran tersebut, tiga nama lain yang masuk dalam daftar kandidat Ketua The Fed versi Trump kala itu adalah Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett, mantan Gubernur Fed Kevin Warsh, dan Gubernur Fed saat ini Christopher Waller. Perkembangan ini menggarisbawahi kompleksitas dan banyaknya pertimbangan dalam proses pemilihan pemimpin bank sentral yang sangat berpengaruh bagi perekonomian global.