Ifonti.com – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menorehkan rekor penutupan tertinggi baru pada perdagangan kemarin, Kamis (6/11/2025). Momen penting ini terjadi saat IHSG ditutup menguat signifikan 18,53 poin atau 0,22%, mencapai level 8.337,06 di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kinerja impresif IHSG ini tentu menarik perhatian para investor dan pelaku pasar. Untuk mengantisipasi pergerakan pasar selanjutnya, sejumlah analis terkemuka telah merilis rekomendasi teknikal saham pilihan mereka untuk perdagangan hari ini, Jumat (7/11/2025). Simak ulasan mendalam mengenai prospek saham-saham pilihan tersebut.
1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Saham BREN terpantau membentuk pola hanging man candle di area resistance, sebuah sinyal yang mengindikasikan potensi tekanan jual dalam jangka pendek. Meskipun indikator Stochastic telah memasuki zona overbought, menariknya, RSI dan volume perdagangan masih menunjukkan momentum peningkatan yang solid. Kendati demikian, analisis teknikal menyarankan BREN berisiko mengalami koreksi apabila gagal menembus level krusial di rentang Rp 10.000 hingga Rp 10.325. Pada perdagangan Kamis (6/11/2025), saham BREN ditutup menguat 1,79% ke posisi Rp 9.925 per saham.
- Rekomendasi: Sell on Strength
- Support: Rp 9.100
- Resistance: Rp 10.575
Achamd Yaki, BCA Sekuritas
KLBF Chart by TradingView
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Berbeda halnya dengan BREN, saham KLBF diperkirakan memiliki potensi penurunan yang terbatas atau limited downside. Justru, emiten farmasi ini berpeluang besar untuk melanjutkan penguatan atau rebound, memanfaatkan area support MA20 yang sekaligus menjadi support bullish channel-nya. Indikator teknikal turut memperkuat sentimen positif ini, dengan RSI berada di level 54 dan histogram MACD mencatat nilai positif +6. Pada perdagangan Kamis (6/11/2025), KLBF ditutup melemah 5,30% pada harga Rp 1.250 per saham.
- Rekomendasi: Buy on Weakness
- Support: Rp 1.200
- Resistance: Rp 1.370
Muhammad Wafi, Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI)
3. PT Timah Tbk (TINS)
Saham TINS masih kokoh berada dalam tren kenaikan atau uptrend yang kuat, didukung oleh indikator MACD yang konsisten bergerak di teritori positif. Jika TINS berhasil menembus level kunci Rp 3.040, saham ini memiliki potensi cerah untuk melanjutkan akselerasi kenaikan menuju area Rp 3.290. Pada perdagangan Kamis (6/11/2025), saham TINS ditutup memerah 3,77% menjadi Rp 2.810 per saham.
- Rekomendasi: Buy on Breakout
- Support: Rp 2.700
- Resistance: Rp 3.040
Andhika Cipta Labora, Kanaka Hita Solvera