Penjualan Mobil Astra International (ASII) Turun 24,59% Hingga Oktober 2025

Ifonti.com JAKARTA. Kinerja penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) menunjukkan sinyal pemulihan pada Oktober 2025, setelah sempat mengalami perlambatan pada bulan sebelumnya. Data terbaru Gaikindo memperlihatkan peningkatan penjualan bulanan yang signifikan. Namun, perlu dicatat bahwa secara kumulatif sepanjang tahun ini, ASII masih mencatatkan penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menandai tantangan di tengah dinamika pasar otomotif domestik.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil nasional secara wholesales pada Oktober 2025 tercatat mencapai 74.020 unit. Angka ini melonjak 19% dibandingkan dengan capaian pada September 2025, mengindikasikan adanya dorongan positif di akhir tahun. Meski demikian, total penjualan mobil nasional sepanjang Januari hingga Oktober 2025 masih berada di angka 635.846 unit, turun sebesar 10,58% secara tahunan dari 711.064 unit pada periode yang sama tahun 2024.

Fokus pada kinerja Astra International (ASII), perusahaan berhasil membukukan kenaikan penjualan bulanan yang solid. Penjualan mobil Astra meningkat 4,04%, dari 33.535 unit pada September menjadi 34.888 unit pada Oktober 2025. Perbaikan ini memberikan angin segar bagi ASII di tengah kondisi pasar yang menantang.

Namun demikian, jika dilihat secara kumulatif selama sepuluh bulan pertama tahun 2025, penjualan mobil Astra masih menunjukkan penurunan signifikan. Total penjualan mencapai 332.386 unit, merosot 24,59% dibandingkan dengan 440.806 unit yang terjual pada periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini menggarisbawahi perlunya strategi adaptif untuk memulihkan pangsa pasar yang lebih luas.

Menanggapi situasi ini, Head of Corporate Communications Astra International, Windy Riswantyo, menyatakan optimisme terhadap prospek industri otomotif ke depan. Ia meyakini bahwa kondisi ekonomi yang stabil dan meningkatnya aktivitas pasar akan menjadi pendorong. “Konsistensi kami dalam menghadirkan teknologi yang relevan serta layanan purna jual menjadi kunci untuk menjaga posisi Astra sekaligus mendorong pertumbuhan pasar,” ujar Windy dalam keterangan resminya, Selasa (11/11).

Secara lebih rinci, penjualan mobil Astra pada Oktober 2025 didominasi oleh merek Toyota dan Lexus sebanyak 20.613 unit, diikuti oleh Daihatsu dengan 11.783 unit, Isuzu 2.402 unit, dan UD Trucks sebanyak 90 unit. Tidak hanya itu, segmen mobil hemat energi dan harga terjangkau atau Low Cost Green Car (LCGC) juga menunjukkan performa positif. Astra membukukan penjualan LCGC sebanyak 6.924 unit pada Oktober, naik 8,22% dibandingkan bulan September yang tercatat 6.398 unit.

Peningkatan penjualan mobil di bulan Oktober, baik di tingkat nasional maupun oleh Astra International (ASII), menjadi sinyal perbaikan permintaan yang menjanjikan di pasar otomotif domestik menjelang akhir tahun. Meskipun data kumulatif sepanjang tahun masih mencatatkan penurunan, tren positif ini bisa menjadi fondasi penting untuk akselerasi pertumbuhan pada kuartal terakhir dan tahun-tahun berikutnya.

ASII Chart by TradingView

Ringkasan

Penjualan mobil Astra International (ASII) menunjukkan sinyal pemulihan pada Oktober 2025 dengan peningkatan penjualan bulanan. Data Gaikindo mencatat penjualan mobil nasional meningkat 19% dibandingkan September 2025. Meskipun demikian, secara kumulatif, penjualan mobil Astra hingga Oktober 2025 masih mengalami penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Total penjualan mobil Astra selama sepuluh bulan pertama 2025 mencapai 332.386 unit, turun 24,59% dibandingkan tahun sebelumnya. Toyota dan Lexus mendominasi penjualan Astra, diikuti oleh Daihatsu dan Isuzu. Astra optimis terhadap prospek industri otomotif dan akan terus menghadirkan teknologi dan layanan purna jual untuk mendorong pertumbuhan pasar.