BBNI Terkoreksi! Transaksi Saham Capai Rp 177 Miliar, Peluang Buy?

JAKARTA, Ifonti.com. Pergerakan harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan Jumat (8/8). Saham bank pelat merah ini mengakhiri sesi dengan koreksi harian sebesar 1,21%, menandai sentimen kehati-hatian yang mewarnai pasar, khususnya di sektor perbankan nasional.

Harga Saham BBNI Turun Rp 50 per Lembar

Pada perdagangan yang berlangsung di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut, saham BBNI ditutup pada level Rp 4.070 per saham. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar Rp 50 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya yang berada di posisi Rp 4.120.

Sepanjang sesi perdagangan, saham BBNI dibuka pada harga Rp 4.090, sedikit di bawah harga penutupan hari sebelumnya, dan sempat bergerak dalam rentang konsolidasi antara Rp 4.070 hingga Rp 4.100. Fluktuasi ini mencerminkan dinamika pasar yang berhati-hati dalam merespons informasi terkini seputar saham perbankan.

BNI Gandeng SMF Integrasikan Layanan Pembayaran Digital, Dukung Program 3 Juta Rumah

Data dari BEI lebih lanjut mencatat, total nilai transaksi untuk saham BBNI pada hari Jumat tersebut mencapai angka Rp 177,60 miliar. Sementara itu, volume saham yang berpindah tangan menunjukkan aktivitas yang cukup tinggi, tercatat sebanyak 435.310 lot. Angka-angka ini memberikan gambaran tentang minat investor terhadap saham BBNI di tengah tekanan jual yang terjadi.

Ringkasan

Saham BBNI mengalami koreksi sebesar 1,21% pada penutupan perdagangan hari Jumat, turun Rp 50 menjadi Rp 4.070 per saham. Pergerakan saham ini mencerminkan sentimen kehati-hatian di pasar, khususnya pada sektor perbankan.

Nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 177,60 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 435.310 lot. Saham BBNI sempat bergerak dalam rentang harga Rp 4.070 hingga Rp 4.100 selama sesi perdagangan.