JAKARTA – Kabar gembira bagi para pemegang saham! Emiten produsen tepung tapioka, PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI), telah mengumumkan rencana pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025. Total nilai dividen yang akan didistribusikan mencapai Rp 31,43 miliar, setara dengan Rp 7 per saham, menandai komitmen perusahaan dalam mengapresiasi kinerja positif kepada para investornya.
Keputusan penting ini secara resmi disahkan melalui rapat direksi dan telah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris pada 11 November 2025. Sehari setelahnya, pada Rabu (12/11/2025), Corporate Secretary PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI), Alice Yuliana, menyampaikan detailnya melalui keterbukaan informasi. Beliau menegaskan bahwa total dividen interim BUDI yang dialokasikan adalah sebesar Rp 31.438.938.734 atau dibulatkan menjadi Rp 31,43 miliar, dengan setiap saham berhak menerima Rp 7.
Pembagian dividen ini bukan tanpa dasar. Alice Yuliana juga merinci kinerja keuangan BUDI per 30 September 2025 yang menjadi landasan kuat untuk kebijakan ini. Tercatat, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 78,05 miliar. Selain itu, PT Budi Starch & Sweetener Tbk memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp 646,6 miliar, serta total ekuitas yang solid sebesar Rp 1,69 triliun. Angka-angka ini menunjukkan kesehatan finansial perusahaan yang memungkinkan pembagian keuntungan kepada pemegang saham BUDI.
Bagi para investor yang ingin mendapatkan dividen interim BUDI, penting untuk mencatat jadwal dividen berikut ini:
- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 20 November 2025
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 21 November 2025
- Tanggal cum dividen di pasar tunai: 24 November 2025
- Tanggal ex dividen di pasar tunai: 25 November 2025
- Tanggal daftar pemegang saham (Recording Date) yang berhak atas dividen tunai: 24 November 2025
- Tanggal pembayaran dividen: 11 Desember 2025
Ringkasan
PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 sebesar Rp 31,43 miliar atau Rp 7 per saham. Keputusan ini disahkan oleh direksi dan komisaris pada 11 November 2025, didasari oleh laba bersih perusahaan per 30 September 2025 sebesar Rp 78,05 miliar dan ekuitas sebesar Rp 1,69 triliun.
Jadwal penting bagi investor yang ingin mendapatkan dividen BUDI meliputi tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 20 November 2025 dan di pasar tunai pada 24 November 2025. Tanggal pembayaran dividen ditetapkan pada 11 Desember 2025, dengan recording date pada 24 November 2025.